Siapa Charlie Candra? Tersangka Pemalsuan Surat Tanah di PIK 2 yang Banyak Dicari Warganet

Senin 19 Mei 2025, 10:31 WIB
Siapa Charlie Candra? Simak profil singkatnya berikut ini. (Sumber: Istimewa)

Siapa Charlie Candra? Simak profil singkatnya berikut ini. (Sumber: Istimewa)

POSKOTA.CO.ID - Kasus pemalsuan surat tanah yang menyeret nama Charlie Candra kembali menjadi sorotan setelah proses hukumnya dibuka kembali oleh pihak berwenang.

Pria yang diketahui berdomisili di kawasan elite Kompleks Golf Residence, Kemayoran, Jakarta Utara, ini diduga terlibat dalam upaya pengalihan hak kepemilikan atas sebidang tanah seluas 8,7 hektare yang terletak di wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Charlie Candra dikenal sebagai seorang profesional berpengalaman di sektor teknologi informasi, khususnya dalam bidang pengembangan perangkat lunak dan layanan outsourcing IT.

Berdasarkan informasi dari akun LinkedIn miliknya, ia telah berkecimpung di industri ini selama lebih dari 20 tahun.

Baca Juga: Viral, Sound Horeg Roboh Timpa Penonton di Bondowoso, Netizen: Hobi Meresahkan!

Charlie merupakan pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Dedicated IT, sebuah perusahaan yang telah beroperasi sejak tahun 2000 dan berfokus pada penyediaan layanan pengembangan perangkat lunak dan web bagi klien internasional, terutama yang berbasis di Australia, Amerika Serikat, dan Kanada.

Sejak tahun 2019, ia juga memimpin DotX sebagai CEO, sebuah entitas yang turut berkontribusi dalam transformasi layanan digital.

Pada tahun 2024, Charlie diketahui mengambil peran penting dalam pengembangan platform simpan pinjam digital BPRKu.id.

Tidak hanya itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Koperasi Simpan Pinjam Inklusi Keuangan Rakyat (KSPIKR), yang berkolaborasi dengan DotX dalam menyediakan solusi keuangan digital berbasis inklusi.

Baca Juga: Charlie Chandra Diduga Terlibat Pemalsuan PIK 2, Mengapa Ia Menolak Ditangkap Polisi? Ini Profilnya

Dari sisi pendidikan, Charlie merupakan lulusan University of New England dan University of New South Wales (UNSW) Australia. Ia juga tercatat sebagai alumni dari program Founder Institute, yang dikenal sebagai wadah pengembangan startup global.


Berita Terkait


News Update