“Kemarin ada 39 anak yang selesai menjalani pembinaan. Disiplinnya meningkat, empatinya tumbuh, bahkan ada yang menangis di hadapan ibunya, mencium kakinya, sesuatu yang mungkin tak didapatkan di sekolah formal,” tuturnya.
Program pembentukan karakter di barak militer ini, kata Dedi, akan terus berlanjut. Pada Selasa, 20 Mei 2025, sebanyak 273 siswa dijadwalkan menyelesaikan pelatihan di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
“Setelah ini akan ada angkatan baru lagi. Target kita bisa sampai 15 ribu sampai 20 ribu anak, kalau terkoneksi dengan kabupaten dan kota,” imbuhnya.
Dedi pun secara terbuka menantang KPAI untuk mengambil peran lebih besar. “Kalau kami bisa menangani ribuan anak, KPAI mau ambil berapa?” tegasnya.