Awas Kecolongan! HP dan Rekening Bisa Dibobol DC Pinjol Karena 3 Hal Sepele Ini

Senin 19 Mei 2025, 13:36 WIB
Hal yang harus diwaspadai agar tidak menjadi korban DC pinjol. (Sumber: Pixabay)

Hal yang harus diwaspadai agar tidak menjadi korban DC pinjol. (Sumber: Pixabay)

Solusi ini bisa berupa tautan aplikasi yang katanya bertujuan untuk memantau pinjaman.

Namun, tanpa disadari, aplikasi tersebut justru menjadi alat pemantauan yang bekerja secara diam-diam.

Ia bisa merekam aktivitas di HP, mencatat kata sandi, bahkan mengakses aplikasi perbankan.

Semua itu dilakukan karena korban berada dalam kondisi tertekan dan tergesa-gesa mengambil keputusan.

Baca Juga: NIK e-KTP Anda Tertera di Urutan Penerima? Ambil Segera Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari PKH 2025 di Rekening BNI

2. Sembarangan Mengklik Link atau Menginstal Aplikasi dari DC Pinjol

Salah satu modus paling umum yang digunakan oleh DC ilegal adalah mengirimkan tautan aplikasi yang diklaim sebagai alat bantu untuk pelunasan atau pengingat tagihan.

Korban diminta mengklik tautan tersebut lalu menginstal aplikasi di luar Play Store atau App Store. Ini sangat berbahaya.

Aplikasi yang diinstal dari sumber tidak resmi memiliki potensi besar untuk menyisipkan malware, spyware, atau program mata-mata lain yang bisa mengakses semua data di HP.

Yang lebih parah lagi, korban sering tidak sadar bahwa aplikasi tersebut berjalan di latar belakang dan terus mengawasi aktivitas pengguna.

Bahkan saat mengetik password atau melakukan transaksi keuangan, aktivitas tersebut bisa direkam dan dikirimkan ke pihak ketiga.

3. Tidak Mengecek Izin Aplikasi yang Sudah Terpasang

Banyak orang yang baru menyadari bahwa ponselnya sudah disusupi aplikasi mencurigakan setelah terjadi pembobolan data atau pencurian saldo rekening.

Biasanya ini terjadi karena korban sudah lebih dulu menginstal aplikasi dari DC dan tidak mengecek kembali izin akses aplikasi tersebut.


Berita Terkait


News Update