Jika Anda menemukan foto-foto pribadi di akun email yang biasa Anda gunakan untuk pinjol, pastikan untuk menghapusnya agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Memeriksa Keamanan Aplikasi di Ponsel
Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa ponsel Anda bebas dari aplikasi yang membahayakan.
Salah satu cara untuk memeriksa aplikasi berbahaya di ponsel adalah dengan menggunakan fitur "Play Protect" di Google Play Store.
Fitur ini dapat membantu Anda memindai aplikasi yang berpotensi berbahaya. Jika Play Protect tidak menemukan aplikasi berbahaya, ponsel Anda dapat dianggap aman dari penyusup yang mencoba mengakses data pribadi Anda.
4. Apa yang Harus Dilakukan Jika Data Anda Telah Terlanjur Tersebar
Jika data pribadi Anda telah terlanjur tersebar dan digunakan oleh pinjol ilegal, hal pertama yang harus dilakukan adalah berhenti menggunakan aplikasi pinjaman tersebut.
Lupakan saja, dan fokus pada cara untuk melindungi diri Anda dari penagihan atau tindakan lebih lanjut dari pihak yang menyalahgunakan data Anda.
Untuk melindungi nama baik Anda, Anda bisa membuat pengumuman atau pesan broadcast yang menjelaskan bahwa data Anda telah disalahgunakan.
Misalnya, Anda bisa menyampaikan bahwa data pribadi Anda, seperti foto KTP, telah digunakan tanpa izin untuk mengajukan pinjaman.
Ini akan membantu menjelaskan situasi kepada teman, keluarga, atau rekan kerja yang mungkin dihubungi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
5. Menggunakan Bukti Berita Terkini
Jika Anda merasa data Anda dicuri dan digunakan oleh pihak lain untuk pinjol, Anda bisa mencari berita terkait yang membahas kasus pencurian data.
Misalnya, Anda bisa menemukan artikel tentang bagaimana KTP bisa disalahgunakan untuk pengajuan pinjaman online ilegal.
Anda bisa mencantumkan link berita tersebut dalam pesan broadcast atau status media sosial Anda untuk menunjukkan bahwa kasus pencurian data ini sedang terjadi secara luas.