POSKOTA.CO.ID - Apakah Anda mengalami teror debt collector (DC) pinjaman online ilegal (pinjol ilegal)? Kemudian mereka mengancam akan datang ke rumah atau menyebarkan data pribadi ke semua kontak di ponsel dan kolega Anda?
Jangan panik, ada sejumlah cara untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah tersebut.
Ancaman tersebut acap kali dilakukan oleh entitas layanan keuangan tak berizin untuk membuat peminjam segera melunasi utangnya.
Kendati demikian agar tidak terjerat dengan jebakan pinjol ilegal serta menghindari potensi bocornya data pribadi atau sejenisnya, penting untuk meningkatkan literasi keuangan dan memahami bahaya pinjol ilegal.
Baca Juga: Mantan Joki Pinjol Ungkap Modusnya: Trik Pembobolan Pinjaman Online dan Cara Hindari Penipuan
Apa Bahaya Pinjol Ilegal?
Melansir dari kanal YouTube Solusi Keuangan pada Minggu, 18 Mei 2025 pinjol ilegal sering kali menggunakan cara-cara tidak manusiawi untuk menagih utang.
Salah satu modusnya ialah mengambil seluruh data di ponsel korban termasuk kontak, foto, hingga dokumen pribadi.
Selanjutnya mereka mengancam akan menyebarkan foto-foto tersebut bahkan memalsukannya secara tidak senonoh jika korban tidak segera membayar pinjaman beserta bunga yang tinggi dan tidak masuk akal.
Baca Juga: Tenang! Ini Cara Mengatasi Spam Pinjol agar Tidak Terus Dihubungi
Apakah DC Pinjol Ilegal Benar-benar akan Datang?
Banyak yang panik saat menerima ancaman seperti “debt collector akan datang ke rumah”.
Faktanya, hampir semua penagih dari pinjol ilegal tidak benar-benar mendatangi rumah.
Ini hanya sebuah strategi teror psikologis untuk menekan korban agar segera membayar.
Namun, ancaman penyebaran data pribadi memang lebih serius dan sering terjadi.
Baca Juga: Stop Teror Debt Collector! Begini Cara Ampuh Hadapi Tagihan Pinjol yang Membandel
Cara Menghadapi Ancaman Sebar Foto dan Kontak
Adapun cara aman untuk menghadapi ancaman teror DC Pinjol Ilegal, antara lain:
Jangan Panik, Ambil Kendali
Jika Anda mulai menerima ancaman, segera ambil langkah lebih cepat. Sebelum mereka menyebarkan apapun, beritahukan ke orang-orang terdekat bahwa ponselmu sedang diretas atau dibajak.
Buat Pengumuman di Media Sosial atau WhatsApp
Anda bisa memberikan informasi kepada kontak Anda seperti imbauan “Hati-hati! HP saya sedang di-hack dan mungkin akan ada penyebaran informasi palsu. Abaikan jika ada foto tidak senonoh atau pesan ancaman. Itu bukan dari saya.”
Adanya imbauan tersebut dapat menurunkan efek dari ancaman yang hendak dilakukan.
Simpan Bukti dan Dokumentasi
Simpan semua bukti ancaman, screenshot percakapan, dan nomor pengirim. Ini penting jika kamu ingin melaporkannya ke pihak berwajib.
Laporkan ke Polisi dan OJK
Anda punya hak untuk dilindungi, Pinjol ilegal tidak berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan aktivitas mereka termasuk kejahatan siber.
Selain itu, Anda juga bisa melaporkan mereka ke polisi atau menghubungi Satgas Pasti.
Baca Juga: Galbay Mandiri Pinjol Aman atau Tidak? Ini Fakta yang Perlu Anda Tahu
Penting untuk diingat jika penyedia layanan pinjaman tak berizin itu tidak diawasi oleh OJK dan sering melanggar hukum privasi.
Kemudian ancaman sebar data tersebut tergolong tindak kriminal dalam bentuk pemerasan. Dengan memahami hal tersebut, Anda dapat menentukan sikap dan langkah selanjutnya.
Terjerat pinjol ilegal memang menakutkan, apalagi dengan ancaman penyebaran foto pribadi. Namun, dengan tindakan yang tepat dan tenang, kamu bisa melindungi dirimu dan orang-orang terdekat.
Disclaimer: Artikel ini hanya berupa informasi umum dan bukan ajakan atau saran untuk mengajukan pinjaman online atau berinvestasi di P2P lending. Jika Anda berminat mengajukan pinjaman atau berinvestasi pahami risikonya. Tanggung jawab dalam proses pengajuan sepenuhnya berada di tangan pengguna bukan Poskota.