Crystal Palace vs Manchester City 1-0, The Eagles Ukir Sejarah Juara FA Cup 2025

Minggu 18 Mei 2025, 00:33 WIB
Para pemain Crystal Palace merayakan gol yang diciptakan Eberechi Eze ke gawang Manchester City di final FA Cup 2025. (Sumber: Instagram @emiratesfacup)

Para pemain Crystal Palace merayakan gol yang diciptakan Eberechi Eze ke gawang Manchester City di final FA Cup 2025. (Sumber: Instagram @emiratesfacup)

POSKOTA.CO.ID - Hasil pertandingan final FA Cup 2025, Crystal Palace tampil sebagai juara usai mengalahkan Manchester City.

Crystal Palace mengukir sejarah setelah mengandaskan Manchester City dengan skor 1-0 pada final FA Cup 2025 di Stadion Wembley, Sabtu, 17 Mei 2025.

Ini adalah gelar major domestik bergengsi pertama yang diraih Crystal Palace sejak klub ini didirikan pada 10 September 1905.

Keberhasilan Crystal Palace juara Piala FA 2025 ini, membayar kegagalan mereka di dua kali kesempatan final sebelumnya pada musim 1989-90 dan 2015-16.

Baca Juga: Jika Semen Padang Kalahkan Persik Kediri, PSS dan Barito Putera Degradasi ke Liga 2

Sebaliknya, kegagalan Manchester City di final FA Cup 2025 melengkapi musim terburuk Citizens di era Pep Guardiola.

Sejak Guardiola mengendalikan Manchester City pada musim panas 2016, ini pertama kalinya Citizens menutup musim tanpa satu pun meraih trofi juara.

Jalannya Pertandingan

Dalam posisi tak diunggulkan, Crystal Palace memasuki final FA Cup 2025 dengan kepercayaan diri dan keberanian menghadapi Manchester City yang lebih diunggulkan.

Crystal Palace menjebol gawang Manchester City saat pertandingan baru berjalan 16 menit lewat sepakan Eberechi Eze.

Eze menyambut umpan dari Daniel Munoz dengan tendangan ke sudut kiri gawang Manchester City yang dikawal Stefan Ortega.

Beberapa menit kemudian, Ismaila Sarr mendapat peluang, namun tendangannya masih terlalu mengarah kepada penjaga gawang, dan bisa diselamatkan Stefan Ortega.

Pada menit 33, Manchester City mendapat peluang emas setelah wasit Stuart Attwell menunjuk titik penalti karena Tyrick Mitchell melanggar Bernardo. Wasit mengeceknya lewat VAR, tapi keputusan tetap penalti.

Omar Marmoush maju sebagai eksekutor penalti, tapi kiper Crystal Palace, Dean Henderson melakukan penyelamatan gemilang, bahkan dua kali.

Bola rebound mengarah ke Erling Haaland, tetapi Henderson kembali mampu menghalaunya karena tendangan penyerang Norwegia terlalu lemah.

Jelang babak pertama berakhir, Jeremy Doku melewati beberapa pemain bertahan Crystal Palace di dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan, tapi Dean Henderson kembali melakukan penyelamatan.

Di babak kedua, Crystal Palace mencetak gol kedua pada menit 59 melalui Daniel Munoz setelah memaksimalkan bola rebound.

Namun, gol dianulir wasit setelah mengeceknya melalui VAR karena sebelumnya bola mengenai badan Ismaila Sarr yang sudah berdiri dalam posisi offside.

Baca Juga: Copenhagen Upayakan Kevin Diks Pulih Lebih Cepat, Timnas Indonesia Ikut Diuntungkan?

Manchester City terus menggempur pertahanan Crystal Palace tetapi Dean Henderson kembali menunjukkan kekuatannya sebagai tembok yang sulit ditembus dengan beberapa kali melakukan penyelematan.

Dean Henderson menggagalkan peluang yang didapat Claudio Echeverri pada menit 82 setelah memblok tendangan pemain 19 tahun asal Argentina itu.

Beberapa menit kemudian, Daniel Munoz melepaskan tendangan ke arah gawang Manchester City, namun masih melenceng.

Wasit keempat di pinggir lapangan memberi informasi waktu tambahan selama 10 menit yang membuat para pendukung Crystal Palace terlihat cemas.

Gempuran para pemain Manchester City terus meningkat. Pada menit 90+2, Kevin de Bruyne melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang masih menyamping di sisi gawang.

Lima menit terakhir, semua pemain Manchester City, kecuali Stefan Ortega mengepung Crystal Palace yang membuat para suporter The Eagles kian deg-degan.

Akhirnya Crystal Palace bisa bertahan dari gempuran Manchester City dan mempertahankan keunggulan 1-0. The Eagles mengukir sejarah pertama kali juara Piala FA.


Berita Terkait


News Update