Viral Grup Fantasi Sedarah Jadi Tren Berbahaya di Dunia Maya? Komdigi Desak Meta Tutup Grup Tersebut

Sabtu 17 Mei 2025, 12:25 WIB
Komdigi gerak cepat hubungi Meta untuk hapus grup 'Fantasi Sedarah' yang viral di internet. (Sumber: ibanet.org)

Komdigi gerak cepat hubungi Meta untuk hapus grup 'Fantasi Sedarah' yang viral di internet. (Sumber: ibanet.org)

Selain tindakan administratif melalui pemblokiran, aparat penegak hukum juga turun tangan.

Polda Metro Jaya melalui Direktorat Siber dikabarkan mulai melakukan penyelidikan terhadap aktivitas grup tersebut.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menelusuri pelaku-pelaku utama yang menginisiasi dan mengelola komunitas ilegal itu.

Baca Juga: Sosok di Balik Grup Facebook Fantasi Sedarah Jadi Perbincangan, Jejaknya di Cari Warganet!

Direktorat Siber juga tengah menelusuri identitas para admin, kontributor utama, dan pihak-pihak yang menyebarkan konten yang tergolong sebagai eksploitasi seksual anak secara daring.

Penyelidikan dilakukan dengan kerja sama lintas platform dan lintas negara, mengingat keterlibatan teknologi lintas batas dalam kasus ini.

Pakar keamanan digital menilai bahwa kemunculan kasus ini menjadi pengingat pentingnya regulasi dan teknologi pengawasan yang adaptif terhadap dinamika internet.

Dalam kasus grup 'Fantasi Sedarah', lemahnya pengawasan algoritma media sosial terhadap konten berbahaya menjadi sorotan tajam.

Meski platform seperti Facebook telah memiliki sistem pelaporan, kasus ini menunjukkan bahwa sistem tersebut masih memiliki banyak celah untuk disalahgunakan.

Di sisi lain, masyarakat juga dituntut untuk lebih peduli terhadap keamanan anak dan etika bermedia sosial.

Literasi digital yang menekankan pada kesadaran hukum, norma sosial, dan dampak psikologis dari konten eksplisit harus digalakkan sejak dini.

Orang tua dan pendidik memiliki peran sentral dalam membimbing generasi muda agar bijak menggunakan internet.


Berita Terkait


News Update