POSKOTA.CO.ID - Kamu hobi memancing atau baru ingin mencoba? Aktivitas memancing tidak hanya seru untuk mengisi waktu luang, tetapi juga bisa menjadi kegiatan yang menenangkan dan menantang.
Untuk meningkatkan peluang mendapatkan ikan, kamu perlu mengenal berbagai teknik dasar memancing dan cara penggunaannya dengan benar.
Selain mengetahui teknik dasar memancing, perlu juga menyesuaikan alat pancing apakah digunakan untuk air tawar atau air laut.
Teknik memancing ini penting diketahui karena dapat meningkatkan peluang strike (mendapat ikan), mengurangi risiko cedera serta menjaga keawetan alat agar awet dan efisien.
Sebab memancing tanpa menggunakan teknik yang tepat bisa saja menjadi kurang memuaskan, apalagi jika mengalami insiden tersangkut di dasar air yang bisa saja merusak lingkungan.
6 Teknik Dasar Memancing
Mengutip dari laman Jakarta Notebook, berikut ini ulasan mengenai teknik memancing bagi pemula agar mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal, yaitu:
Casting
Casting adalah teknik dasar memancing ikan dengan cara melempar umpan buatan ke titik target menggunakan joran.
Tujuannya adalah untuk menarik perhatian ikan. Teknik ini cocok digunakan di sungai, danau, hingga laut. Adapun beberapa variasi teknik casting, sebagai berikut:
- Overhead Casting: Lemparan dari atas kepala untuk jarak jauh
- Sidearm Casting: Lemparan menyamping, cocok di area sempit
- Roll Casting: Digunakan dalam fly fishing, untuk lemparan pendek dan cepat tanpa ruang luas
Bottom Fishing
Teknik ini digunakan untuk menangkap ikan yang berada di dasar laut atau danau seperti lele, kakap, dan kerapu. Umpan dibiarkan tenggelam hingga ke dasar air. Varian teknik bottom fishing, antara lain:
- Still Fishing: Umpan diletakkan diam di dasar dengan pemberat
- Drifting Bottom: Umpan menyusuri dasar sambil mengikuti arus perahu
Baca Juga: Mau Strike Terus? Ini 10 Joran Pancing Terbaik yang Terbukti Ampuh di Perairan Indonesia
Jigging
Jigging melibatkan gerakan naik-turun cepat dari umpan (biasanya jig) untuk memancing reaksi ikan. Ada dua jenis teknik jigging yang populer, yakni:
- Vertical Jigging: Lempar umpan ke dasar lalu ditarik ke atas seperti gerakan yoyo
- Slow Pitch Jigging: Gerakan lambat dan halus, cocok untuk ikan yang tidak agresif
Trolling
Trolling adalah teknik menarik umpan dari belakang perahu yang bergerak, biasa digunakan untuk menangkap ikan predator besar di laut lepas atau danau dalam. Macam-macam teknik trolling:
- Surface Trolling: Menargetkan ikan permukaan seperti tenggiri atau tuna
- Deep Trolling: Menggunakan pemberat/downrigger untuk menjangkau ikan di kedalaman tertentu
Baca Juga: Warga Desa Tangkilsari di Pandeglang Hilang Diterkam Buaya Saat Asyik Memancing Ikan
Surf Fishing
Jika kamu ingin memancing dari pantai tanpa perahu, surf fishing adalah pilihan terbaik. Gunakan joran panjang semisal di atas 2 meter dan lemparkan umpan ke ombak saat air pasang.
Teknik ini efektif untuk memancing ikan laut yang mendekat ke pantai saat mencari makan.
Fly Fishing
Fly fishing menggunakan umpan tiruan ringan yang dilempar dengan joran khusus dan tali berat.
Umumnya digunakan di sungai air tawar, tapi bisa juga untuk laut. Berikut ini teknik jenis fly fishing:
- Dry Fly: Umpan mengapung di permukaan, meniru serangga yang jatuh ke air.
- Nymphing: Umpan tenggelam untuk meniru larva atau serangga air bawah permukaan.
Memahami teknik dasar ini bagi pemula bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan ikan.
Penting untuk diingat, gunakan umpan sesuai dengan jenis ikan dan habitatnnya, perhatikan kondisi cuaca, gunakan alat pancing yang aman dan latih keterampilan melemar serta menarik umpan.
Sudah siap memancing dengan teknik yang tepat? Coba dan rasakan perbedaanya dijamin strike.