“Tawarannya nanti mendapatkan bantuan, bantuan pelestarian rumah, tempatan, tapi tidak boleh dirubah fisiknya,” ujar anak Alfi Syahri Hilman, anak dari Hj Choiriyah.
Namun, Alfi mengaku untuk merawat dan melestarikan bangunan yang sudah berusia satu abad lebih itu membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah.
Meskipun sudah pernah ada kunjungan dari beberapa gubernur sebelumnya, seperti Gubernur Ali Sadikin dan Fauzi Bowo tapi setelah itu tidak pernah lagi. Padahal rumah peninggalan leluhurnya bukan sekedar warisan keluarga tapi juga warisan budaya untuk Betawi.
“Harapannya ada perhatian dari gubernur, dari Pemprov Jakarta. Rumah ini bukan hanya sekadar bangunan tua, melainkan simbol budaya dan identitas Betawi yang harus dijaga keberadaannya," harap Alfi.