Ketika meminjam uang, pastikan kamu mampu melunasi utang dengan dana pribadi mu tanpa menggangu keuangan dan juga kebutuhan keluarga.
Jangan sampai utang yang kamu miliki lebih besar daripada pendapatan bulanan yang pada akhirnya hanya akan membuat kondisi keuangan keluarga semakin memburuk.
3. Kenali pihak pemberi pinjaman
Sebelum meminjam dana, pastikan kamu melakukan riset terlebih dahulu terhadap layanan pinjaman online yang mau kamu pinjam dananya.
Cek terlebih dahulu mengenai legalitas layanan tersebut, alamat kantor, dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko di masa mendatang.
4. Hindari meminjam di aplikasi pinjol ilegal
Salah satu hal paling penting yang harus diperhatikan calon debitur, yakni jangan sampai meminjam dana di aplikasi pinjol ilegal. Semendesak apapun kebutuhan mu, pastikan untuk tidak berhubungan dengan pinjol ilegal.
Sebab, akan ada banyak masalah dan risiko yang akan menimpamu di kemudian hari kalau kamu sampai nekat meminjam uang di pinjol ilegal yang tidak memiliki izin resmi.
Pinjamlah hanya pada platform fintech pendanaan yang legal yang sudah terdaftar dan berizin OJK serta sudah menjadi anggota AFPI. Itu karena setiap kegiatannya telah mengikuti ketentuan dan regulasi yang ada.
5. Hindari gali lubang tutup lubang
Hal terakhir yang tak kalah penting yang juga harus diperhatikan masyarakat sebelum meminjam uang di aplikasi pinjol adalah menghindari gali lubang tutup lubang.
Jika di kemudian hari Anda kesulitan melunasi utang yang dimiliki, maka hindari untuk mengambil pinjaman baru hanya demi menutup utang lama atau yang sering disebut dengan gali lubang tutup lubang.
Sebab, hal ini hanya akan membuat kamu terlilit utang di berbagai aplikasi pinjol dan kamu akan sulit keluar dari lingkaran utang karena tak akan ada habisnya.
Nah, itu lah informasi mengenai sejumlah hal yang perlu diperhatikan masyarakat sebelum memulai mengajukan pinjaman online di aplikasi pinjol legal.