Paviliun ini sekaligus menunjukkan kesiapan Jakarta sebagai kota sinema yang terbuka bagi dunia.
Melalui kehadiran aktif di Cannes, Pemprov Jakarta berharap dapat memperkuat diplomasi budaya melalui film serta memperluas potensi ekonomi kreatif di sektor audiovisual.
Festival ini juga menjadi ajang promosi penting bagi potensi lokasi syuting, bakat kreatif, dan profesional perfilman Indonesia di mata dunia.
Dengan semangat kolaborasi, Jakarta tak hanya hadir sebagai penonton, tetapi dsebagai penggerak utama transformasi industri perfilman Indonesia menuju masa depan yang lebih inklusif dan berdaya saing global.