POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online atau yang biasa disebut pinjol kini menjadi salah satu solusi cepat bagi banyak orang yang membutuhkan dana instan.
Alasan menggunakan pinjol sangat beragam, mulai dari kebutuhan mendesak hingga gaya hidup agar terlihat mewah.
Namun, tidak sedikit pula yang akhirnya terjerat masalah karena kurang memahami risiko dan aturan dalam menggunakan pinjol.
Baca Juga: Jangan Mau Ditipu Pinjol, Begini Tata Cara Penagihan Pinjaman yang Benar
Banyak korban pinjol yang mengalami teror tagihan berlebihan dari perusahaan pinjol, yang dapat berujung pada rasa malu, stres berat, bahkan depresi hingga percobaan bunuh diri. Hal ini tentu sangat memprihatinkan dan harus diwaspadai.
Iwayan Buukalantara, dosen Departemen Manajemen FEB UGM, memberikan sejumlah tips penting agar pengguna pinjol tidak salah langkah dan terhindar dari risiko buruk.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan tips praktis dari para ahli untuk menggunakan pinjaman daring atau pindar legal dengan bijak, sekaligus menghindari risiko pinjol ilegal yang merugikan.
Baca Juga: Tips Memilih Pindar Legal untuk Menghindari Pinjol Ilegal
Tips Memanfaatkan Layanan Pinjaman Legal dengan Bijak
1. Tentukan Tujuan Meminjam Uang
Sebelum meminjam, tentukan dengan jelas untuk apa uang tersebut dipinjamkan. Apakah untuk kebutuhan produktif seperti modal usaha, atau sekadar keinginan konsumtif. Pinjaman yang digunakan untuk hal produktif cenderung aman dan menguntungkan.
2. Teliti dan Pahami Surat Kontrak
Banyak kasus masalah muncul karena peminjam tidak memahami isi kontrak perjanjian pinjaman. Oleh karena itu, baca dan pahami dengan teliti setiap poin dalam surat perjanjian sebelum menyetujui.
3. Bayar Tagihan Tepat Waktu
Setelah uang cair, pastikan membayar cicilan sesuai waktu dan jumlah tagihan. Keterlambatan bisa menimbulkan denda yang sangat membebani dan memperbesar jumlah utang.
4. Pastikan Pinjol Terdaftar di OJK
Pilihlah perusahaan pinjol yang sudah resmi dan terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Per Januari 2022, sudah ada 104 pinjol resmi terdaftar di OJK yang aman dan diawasi ketat.
5. Cek Tingkat Bunga Pinjaman
Tingkat bunga pinjaman harus sesuai kemampuan dan sudah disepakati sejak awal. Jangan tergiur bunga rendah yang ternyata ada biaya tersembunyi yang merugikan.
6. Kenali Reputasi Perusahaan Pinjol
Sebelum memutuskan meminjam, cari tahu latar belakang dan reputasi perusahaan pinjaman. Ulasan dari peminjam sebelumnya bisa menjadi acuan penting.
7. Perhatikan Kualitas Layanan Konsumen
Layanan konsumen yang baik akan membuat pengalaman meminjam lebih nyaman dan aman. Jika terjadi masalah, perusahaan dengan layanan responsif akan membantu menyelesaikan keluhan dengan baik.
Layanan pindar dapat menjadi solusi finansial yang praktis jika digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab.
Namun, jika dipakai untuk kebutuhan konsumtif dan tanpa perencanaan, pinjol justru bisa menjadi bumerang yang merugikan secara finansial dan psikologis.
Selalu ingat untuk membaca kontrak dengan cermat, bayar tepat waktu, dan pastikan meminjam dari penyedia pinjol yang resmi dan terpercaya. Dengan demikian, pinjol bisa membantu meringankan masalah keuangan tanpa menimbulkan masalah baru.