POSKOTA.CO.ID - Fenomena gagal bayar pinjaman online atau galbay kian marak di tengah tekanan ekonomi.
Di tahun 2025, meskipun regulasi terus diperkuat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kenyataannya banyak masyarakat yang masih terjerat dalam utang digital, baik melalui pinjaman online legal maupun ilegal.
Memahami perbedaan antara pinjol legal dan ilegal adalah langkah awal yang penting.
Pinjaman online legal adalah layanan yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Beberapa contohnya antara lain Shopee PayLater, Kredit Pintar, dan Bantu Saku.
Baca Juga: Tidak Ingin Galbay Pinjol Legal? Begini Tips Ajukannya
Sebaliknya, pinjol ilegal tidak memiliki izin resmi dan kerap menggunakan taktik penagihan yang tidak etis dan melanggar hukum. Menurut POJK No. 19 Tahun 2023, seorang peminjam hanya boleh mengajukan pinjaman maksimal pada tiga aplikasi legal secara bersamaan.
Namun, dalam praktiknya, masih banyak yang nekat meminjam di lebih dari lima hingga tujuh aplikasi, yang berisiko menjerat mereka ke dalam siklus utang yang sulit dilepaskan.
Risiko Galbay Pinjaman Online
Gagal bayar pinjol membawa sejumlah konsekuensi serius. Yang paling umum adalah ditelepon oleh penagih utang atau debt collector.
Ada dua jenis pendekatan yang biasa digunakan yakni pendekatan sopan dalam bentuk pengingat, dan pendekatan agresif yang mencakup ancaman, intimidasi, hingga penyebaran data pribadi.
Baca Juga: Kenali 3 Modus Baru Penipuan Pinjol Ilegal yang Meresahkan, Awas Kena Jebakannya
Selain itu, beberapa pinjol mengancam akan menempuh jalur hukum, meskipun dalam kenyataannya tindakan hukum jarang dilakukan, khususnya oleh penyedia pinjaman ilegal.
Di sisi lain, dampak psikologis juga muncul ketika pihak pinjol mulai menghubungi kontak darurat yang telah dicantumkan oleh peminjam saat registrasi. Ini kerap menimbulkan rasa malu dan tekanan dari keluarga atau lingkungan sosial.
Yang tak kalah penting, jika Anda tercatat dalam daftar galbay, nama Anda bisa dimasukkan ke dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, yang akan menyulitkan Anda untuk mengakses layanan keuangan formal di masa depan, termasuk pinjaman bank atau KPR.
Tentu saja ini bisa menjadi masalah di kemudian hari, oleh karena itu penting bagi pengguna untuk memperhatikan dengan seksama risiko dari gagal bayar pinjaman online.
Baca Juga: Kapan BI Checking dan SLIK OJK Bisa Bersih Otomatis Setelah Galbay Pinjol? Simak Penjelasannya
5 Solusi Terbaru 2025 untuk Menghadapi Galbay Pinjol
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Langkah pertama dalam menghadapi galbay adalah tetap tenang. Jangan terburu-buru mengambil keputusan impulsif seperti meminjam kembali dari pinjol lain.
Emosi hanya akan memperkeruh situasi dan menghambat solusi jangka panjang.
2. Hubungi dan Negosiasikan Ulang
Cobalah menghubungi pihak penyedia pinjaman. Sampaikan kondisi keuangan Anda secara jujur dan minta keringanan berupa penundaan pembayaran, penghapusan bunga, atau program cicilan.
Beberapa pinjol legal kini menyediakan fitur restrukturisasi pinjaman.
3. Hindari Skema Gali Lubang Tutup Lubang
Meskipun tampak sebagai solusi cepat, meminjam dari aplikasi lain hanya akan memperparah beban utang.
Hindari mengambil pinjaman baru untuk menutup pinjaman lama. Sebaliknya, fokuslah pada pembayaran utang satu per satu secara prioritas.
Baca Juga: Galbay Pinjol Aman, Ini 5 Cara Bikin DC Lapangan Kapok Ngetok Pintu Rumahmu
4. Dokumentasikan Jika Terjadi Pelanggaran
Jika Anda mengalami intimidasi atau pelecehan verbal dari debt collector, segera kumpulkan bukti seperti rekaman telepon, tangkapan layar percakapan, atau email.
Laporkan kasus tersebut ke OJK melalui layanan resmi di waspadainvestasi.ojk.go.id atau call center 157.
5. Susun Rencana Keuangan yang Berkelanjutan
Galbay bisa menjadi momentum untuk memperbaiki manajemen keuangan pribadi.
Buatlah anggaran yang realistis, dahulukan kebutuhan pokok, dan pertimbangkan mencari sumber penghasilan tambahan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan jika diperlukan.
Jangan Terjebak dalam Siklus Hutang
Perlu diingat bahwa utang adalah alat, bukan solusi. Penggunaan pinjaman seharusnya disesuaikan dengan kemampuan membayar, bukan gaya hidup.
Jika Anda sudah terlanjur terjerat, fokuslah untuk keluar dari lingkaran utang daripada menambahnya.
Solusi untuk galbay pinjol tidak bisa diselesaikan dalam semalam, namun dengan langkah yang tepat dan dukungan regulasi dari pemerintah, penyelesaian bisa dicapai secara bertahap dan manusiawi.