POSKOTA.CO.ID – Banyak orang yang saat ini terjerat utang dari aplikasi pinjaman online (pinjol), terutama mereka yang mengalami keterlambatan atau gagal bayar.
Salah satu kekhawatiran terbesar adalah anggapan bahwa penagihan dari pinjol akan terus berlangsung seumur hidup. Namun, benarkah demikian?
Kenyataannya, meski utang bisa saja tercatat selamanya jika tidak diselesaikan, proses penagihan dari pinjaman online umumnya tidak berlangsung seumur hidup.
Baca Juga: Cara Setting HP Agar Tidak Kena Spam Telepon Pinjol Secara Otomatis
Dikutip dari YouTube Solusi Keuangan pada Kamis, 15 Mei 2025, berdasarkan pengalaman sejumlah nasabah, penagihan aktif biasanya hanya berlangsung dalam 1 hingga 3 bulan pertama setelah keterlambatan. Setelah itu, intensitas penagihan akan berkurang.
Pada masa-masa awal, terutama bagi yang baru pertama kali mengalami gagal bayar, tekanan bisa terasa sangat berat.
Telepon tak henti-henti, pesan teks mengintimidasi, bahkan bisa sampai menyasar kontak pribadi. Namun penting untuk diketahui, kondisi ini tidak akan berlangsung selamanya.
Baca Juga: Cara Menghapus Riwayat Kredit Buruk agar Bisa Ajukan Pinjol Lagi
Tenang, Fokus, dan Rencanakan Solusi
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Hindari kepanikan berlebihan yang justru akan memperburuk situasi. Sambil menenangkan diri, fokuslah pada perbaikan kondisi keuangan.
Mulailah dengan menyusun rencana keuangan, mencatat pemasukan dan pengeluaran, serta menyiapkan dana secara bertahap untuk melunasi utang.
Ingat, meskipun penagihan akan mereda, bukan berarti utang tersebut hilang begitu saja.
Masih ada kemungkinan penagihan muncul kembali di kemudian hari, terutama jika pinjol tersebut menjual data utang ke pihak ketiga. Namun sekali lagi, prosesnya tidak akan segencar di awal.
Bagi Anda yang merasa kewalahan, mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperbanyak doa bisa menjadi salah satu cara untuk menenangkan hati dan pikiran.
Banyak yang percaya bahwa dengan ketenangan dan keyakinan, solusi akan lebih mudah ditemukan.
“Pelan-pelan, abaikan dulu tekanan yang berlebihan. Fokus memperbaiki ekonomi, kumpulkan dana semampunya.
Ketika sudah ada rezeki, kita bisa selesaikan kewajiban tersebut,” ujar salah satu mantan debitur yang telah berhasil keluar dari jeratan pinjol.