Sifat menunda pekerjaan adalah bentuk ketidakberanian menghadapi tantangan.
Wage seperti air menggenang, lambat bergerak jika tidak dipaksa. Dalam Dharma disebut alasya, yakni kemalasan.
Bangun kebiasaan produktif dengan mengingat keterbatasan umur dan waktu.
7. Memendam Perasaan
Wage cenderung memendam perasaan, memilih diam daripada mengungkapkan isi hati.
Hal ini bisa menyebabkan stres dan tekanan batin yang dalam. Dalam filosofi Jawa dikenal sebagai watak suket teki, tampak lemah tapi menancap kuat.
Ungkapkan perasaan secara sehat, misalnya melalui diskusi terbuka atau jurnaling spiritual.
Masih dilansir dari kanal YouTube Titik Damai Saja, tidak ada yang lebih berat daripada memikul beban batin seperti dendam, marah, takut, dan penyesalan.
"Memahami sisi gelap diri bukanlah untuk mencela, melainkan untuk menyembuhkan dan memperbaiki," tutur konten kreator YouTube tersebut.
Ia menambahkan, weton Wage memiliki potensi besar menjadi pribadi yang paripurna jika mampu menaklukkan kelemahannya.
Baca Juga: 3 Weton Spesial Ini Dianggap Calon Pemimpin Besar dalam Primbon Jawa, Ada Kamu?
Tindakan nyata yang bisa dilakukan antara lain:
- Rutin introspeksi diri