Pinjol Ilegal Ancam Sebar Gosip dan Foto Editan, Datangi Rumah Nasabah? Begini Faktanya

Kamis 15 Mei 2025, 20:27 WIB
Pinjol ilegal ancam sebar gosip dan editan (Sumber: Pinterest)

Pinjol ilegal ancam sebar gosip dan editan (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Praktik pinjaman online (pinjol) ilegal kembali menjadi sorotan. Kali ini, sejumlah nasabah mengaku mendapatkan ancaman dari pihak pinjol ilegal yang menyebut akan menyebarkan gosip ke tetangga dan mendatangi rumah jika pinjaman tak segera dibayar.

Dilansir dari channel YouTube Fintech ID pada Kamis, 15 Mei 2025. Berikut penjelasannya.

“Saya dapat pesan WhatsApp, katanya kalau saya nggak bayar, mereka akan datang ke rumah dan sebarkan gosip ke tetangga. Katanya saya terlibat hal-hal berbau pornografi dan dewasa,” ujar pengisi suara dari channel YouTube Fintech ID dikutip Poskota.

Tak hanya itu, pinjol ilegal disebut-sebut juga sengaja mengedit foto-foto pribadi korban untuk mempermalukan mereka. Tujuannya adalah menciptakan tekanan sosial agar korban segera melunasi pinjaman.

Baca Juga: Waspada! Ini 5 Ciri Pinjol Ilegal yang Bisa Hancurkan Keuangan Nasabah

“Pinjol ilegal itu memang kadang nekat. Karena mereka sudah nggak bisa menempuh jalur hukum, mereka pakai cara kotor. Ngedit foto, sebar gosip, dan ancam datang ke rumah. Ini pelanggaran berat yang nggak mungkin dilakukan oleh pinjol legal,” katanya.

Menurutnya secara hukum, tindakan seperti menyebarkan informasi palsu atau intimidasi adalah pelanggaran serius. Terlebih lagi, pinjol ilegal tidak memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga keberadaan mereka sendiri sudah menyalahi aturan.

“Mereka itu bekerja secara sembunyi-sembunyi, ilegal. Jadi nggak masuk akal kalau benar-benar nekat datang ke rumah. Karena kalau sampai ketahuan, mereka bisa dilaporkan ke polisi,” jelasnya.

Meski begitu, masyarakat diminta tetap waspada dan tidak mudah percaya pada ancaman yang disebar melalui pesan singkat.

Baca Juga: Waspada! Ini 5 Ciri Pinjol Ilegal yang Bisa Hancurkan Keuangan Nasabah

“Kalau mereka cuma sebar lewat WhatsApp atau SMS, itu masih masuk akal. Tapi kalau sampai datang langsung ke rumah dan bisikin gosip ke tetangga, itu patut diragukan. Jangan gampang panik,” tambahnya.


Berita Terkait


News Update