"Kadang jago stalking, menjadi stalker. Mereka itu mencari tahu dari sosial media kalian, bahkan mungkin Facebook, Instagram, atau apapun itu," ujarnya.
Jangan Panik jika Mendapat Ancaman
Jika nasabah mendapatkan ancaman dari DC yang mengaku tahu aktivitas pribadi dan memaksa segera membayar, Hendra menyarankan untuk tidak panik.
"Misal ada ancaman seperti itu, misal jangan takut. Itu belum tentu mereka benar-benar bisa menyadap HP kalian kok. Enggak, enggak kayak gitu," tegasnya.
Ancaman semacam itu, menurut Hendra, hanyalah cara untuk menekan psikologis nasabah agar segera membayar.
Baca Juga: Tips Jauhi Pinjol Ilegal, Lakukan Hal Ini Agar Finansial Aman
Hati-Hati saat Memberikan Izin Akses Aplikasi
Meski aplikasi pinjol legal tidak boleh mengakses data sembarangan, Hendra tetap mengingatkan agar pengguna waspada saat menginstal aplikasi.
Pastikan hanya memberikan izin yang perlu, seperti akses lokasi, dan itu pun bisa dibatasi oleh pengguna.
"Kalau dilacak lokasi sih mungkin ya, karena aplikasi itu kan bisa mengakses lokasi teman-teman, tapi kan kalaupun itu juga kita izinkan sebenarnya di aplikasi itu," ujarnya.
Baca Juga: Jangan Takut! Begini Cara Menghadapi DC Pinjol yang Nekat, Simak Selengkapnya
Solusi jika Sudah Terlanjur Takut Disadap
Bagi mereka yang sudah telanjur merasa khawatir datanya telah diakses, Hendra memberikan solusi sederhana, yakni reset ulang HP ke setelan pabrik.
Langkah ini cukup ampuh untuk menghilangkan aplikasi mencurigakan maupun potensi penyadapan.