POSKOTA.CO.ID - Dalam sebuah pengakuan yang mengejutkan, mantan DC (debt collector) pinjaman online (pinjol) ilegal membongkar praktik manipulatif yang kerap digunakan untuk menekan nasabah.
Ia mengungkapkan bahwa banyak dari taktik intimidasi yang selama ini ditakutkan ternyata hanya gertakan belaka. Namun, yang lebih mencengangkan, ia juga membeberkan cara kerja sistem pinjol ilegal yang ternyata memiliki akses tak terduga ke data pribadi pengguna.
Tak hanya itu, mantan DC ini memberikan sejumlah "tips" kontroversial yang biasa digunakan agar pengajuan pinjaman lebih mudah disetujui.
Meski informasinya menarik, praktik ini tetap berisiko tinggi dan tidak disarankan untuk dicoba. Pasalnya, pinjol ilegal tidak hanya merugikan nasabah, tetapi juga melanggar sejumlah aturan perlindungan konsumen dan privasi data.
Baca Juga: Jangan Kaget! Ini Jam Resmi DC Pinjol Boleh Menagih ke Rumah Menurut OJK
Dengan maraknya kasus pinjol ilegal yang semakin meresahkan, pengakuan ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk lebih waspada.
Pemerintah dan OJK pun terus mengimbau agar masyarakat tidak terjebak dalam jeratan pinjol ilegal dan segera melaporkan segala bentuk ancaman atau pelanggaran yang diterima.
Fakta Mengejutkan dari Mantan DC Pinjol Ilegal
- Teror Hanya "Gertakan"
Mantan DC tersebut mengaku bahwa ancaman seperti mengirim nasi busuk atau sayuran busuk via Gojek hanyalah taktik untuk menciptakan ketakutan. "Kami tidak akan benar-benar datang. Tujuannya hanya membuat nasabah malu atau takut agar mau membayar," ujarnya.
- Akses ke Data Pribadi Pengguna
Aplikasi pinjol ilegal ternyata bisa mengakses:
- Daftar kontak di HP pengguna.
- Riwayat panggilan dan SMS.
- Aktivasi kartu dan riwayat pembelian pulsa.
"Mereka bahkan tahu berapa maksimal pulsa yang pernah Anda beli," tambahnya.
- Sistem Terhubung Antar Pinjol Ilegal
Jika aplikasi pinjol ilegal menggunakan sistem yang sama, mereka bisa melihat riwayat pinjaman pengguna di platform lain. "Mereka tahu jika Anda punya tunggakan di pinjol lain, meski nama aplikasinya tidak muncul," jelasnya.