Konflik Sengketa Tanah di Rancabungur Bogor Berakhir Damai

Rabu 14 Mei 2025, 22:43 WIB
Akses jalan yang jadi pemicu konflik antara dua pemilik rumah di Rancabungur, Kabupaten Bogor, Rabu, 14 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Sekar Putri Andini)

Akses jalan yang jadi pemicu konflik antara dua pemilik rumah di Rancabungur, Kabupaten Bogor, Rabu, 14 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Sekar Putri Andini)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Sengketa tanah antar warga di Desa Pasirgaok, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, berakhir damai setelah dimediasi antara polisi dan kepala desa.

Perselisihan sengketa lahan ini melibatkan pemilik dua rumah di depan dan belakang di atas lahan yang sama, Selasa, 13 Mei 2025, malam WIB.

Unit Reskim Polsek Rancabungur, Bripka Dara Perikara mengatakan, pemilik rumah sekaligus dua lahan, menjual rumahnya yang berada di lahan belakang.

Kemudian, pemilik rumah menyepakati akan memberikan akses jalan untuk motor ke arah rumah di lahan belakang kepada pembeli tersebut pada 2021.

Baca Juga: Akselerasi Pariwisata, bank bjb Hadir dan Dukung Event BOGORUN 2025

Namun, ketika sang pembeli hendak membangun akses jalan tersebut, pemilik rumah di lahan depan tidak setuju hingga memicu keributan.

"Betul ada konflik terkait dua pemilik rumah. Masalah utamanya itu akses jalan karena ada dua rumah yang letaknya berderet depan dan belakang, jadi pemilik rumah di depan tidak setuju ada akses jalan ke bagian belakang," kata Dara saat dikonfirmasi, Rabu, 14 Mei 2025.

Pemilik rumah di bagian depan melaporkan kejadian tersebut. Polsek Rancabungur bersama Kepada Desa setempat langsung mengunjungi lokasi untuk melakukan mediasi.

"Sekarang sudah damai karena dimediasi. Syukur tidak ada tindak kekerasan hanya adu mulut saja dan sekarang pembuatan akses jalan dilanjutkan," lanjut Bripka Dara. (CR-4)

Berita Terkait

News Update