Diduga Ada Orang Dalam, Korban Pertanyakan Kebocoran Data dari Aplikasi Pinjol Legal? Cek Penjelasannya

Rabu 14 Mei 2025, 19:06 WIB
Data dari aplikasi pinjol legal bocor (Foto: Pinterest)

Data dari aplikasi pinjol legal bocor (Foto: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Seorang pengguna aplikasi pinjaman online (pinjol) mengungkap pengalaman mengejutkan terkait dugaan kebocoran data pribadi.

Ia mempertanyakan bagaimana data-data sensitif miliknya bisa diakses oleh seseorang yang mengaku bukan bagian resmi dari perusahaan.

Dilansir dari channel YouTube Desi Sutriani pada Rabu, 14 Mei 2025. Berikut penjelasannya.

"Pertanyaan saya, bagaimana dia bisa dapat data saya kalau dia bukan orang dalam?" ucap pengisi suara dari channel YouTube Desi Sutriani Dikutip Poskota.

Baca Juga: Waspada Pinjol Ilegal! Ini 5 Rekomendasi Pinjaman Online Resmi OJK, Langsung Cair ke Rekening

Kejadian bermula saat korban menerima pesan dari seseorang yang mengaku sebagai salah satu pinjol, menawarkan perubahan skema pembayaran pinjaman. Oknum tersebut meminta korban memasukkan kode OTP ke dalam formulir Google Form.

Karena merasa curiga, korban tidak menekan tombol pinjaman dan segera menutup aplikasi. Namun tak lama kemudian, ia mendapati bahwa pengajuan pinjaman senilai Rp5 juta sedang diproses, padahal ia tidak pernah menyetujui pengajuan tersebut.

"Saya tidak pernah klik tombol ajukan pinjaman, tapi tiba-tiba ada proses pencairan. Anehnya, pencairan ke rekening saya sendiri. Tapi jelas, ini modus. Setelah uang cair, dia akan suruh saya transfer balik dengan alasan pembatalan sistem," tuturnya.

Lebih lanjut, korban menambahkan bahwa setelah nomor pelaku diblokir, oknum tersebut kembali menghubunginya lewat nomor lain, disertai ancaman akan menyebarkan data pribadi.

Baca Juga: Mantan DC Pinjol Ilegal Beberkan Rahasia Sistem Pinjol dan Tips Agar Pinjaman Diterima

Modus Serupa Juga Terjadi di Aplikasi Lain

Selain salah satu pinjol tersebut, korban juga menyinggung dua aplikasi pinjol lain yang diduga menerapkan modus serupa.

Berita Terkait

News Update