POSKOTA.CO.ID - Limit pinjaman yang diberikan oleh platform pinjaman daring tidak ditentukan secara sembarangan.
Penyedia layanan biasanya menggunakan algoritma dan analisis data untuk mengevaluasi kelayakan kredit setiap pengguna.
Beberapa faktor utama yang dipertimbangkan meliputi riwayat kredit, pendapatan bulanan, dan pola pengelolaan keuangan.
Riwayat kredit menjadi salah satu elemen kunci. Jika Anda memiliki catatan pembayaran yang baik, seperti melunasi pinjaman tepat waktu, penyedia layanan cenderung melihat Anda sebagai peminjam yang bertanggung jawab.
Baca Juga: Cara Membedakan Pinjol Ilegal dengan Pindar Legal agar Tidak Tertukar
Sebaliknya, keterlambatan pembayaran atau gagal bayar dapat menurunkan kepercayaan platform terhadap Anda, yang pada akhirnya dapat memengaruhi limit pinjaman yang ditawarkan.
Penyedia pinjaman daring biasanya meminta informasi tentang penghasilan bulanan untuk memastikan bahwa Anda memiliki kemampuan untuk membayar kembali pinjaman.
Semakin stabil dan tinggi pendapatan Anda, semakin besar kemungkinan Anda mendapatkan limit yang lebih tinggi.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Begini Cara Cek Pindar Legal atau Pinjol legal Secara Online

Apakah Frekuensi Pengajuan Pinjaman Berpengaruh?
Banyak yang beranggapan bahwa semakin sering mengajukan pinjaman daring, maka limit pinjaman akan otomatis meningkat.
Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Frekuensi pengajuan pinjaman memang dapat memengaruhi limit, tetapi hanya jika diimbangi dengan pengelolaan keuangan yang baik.