Ilustrasi. Beberapa kesalahan umum saat nasabah atau debitur mengalami galbay pinjol serta cara menyikapinya. (Sumber: PxHere)

EKONOMI

12 Kesalahan Umum saat Galbay Pinjol dan Cara Menyikapinya

Selasa 13 Mei 2025, 19:41 WIB

POSKOTA.CO.ID – Fenomena gagal bayar pinjaman online (pinjol) semakin marak terjadi di tengah masyarakat.

Sayangnya, banyak debitur yang terjebak dalam tekanan psikologis hingga mengambil keputusan keliru, bahkan membahayakan diri sendiri.

Padahal, penagihan oleh debt collector (DC) pinjol, baik melalui pesan WhatsApp maupun kunjungan lapangan, tidak memiliki kekuatan hukum untuk menyita barang atau mengancam keselamatan.

Baca Juga: Mengagetkan! Ternyata Ini Cara Kerja Debt Collector Pinjol Ilegal di Balik Layar

Dikutip dari YouTube Raja Galbay pada Selasa, 13 Mei 2025, berikut ini adalah 12 kesalahan umum yang sering dilakukan oleh debitur saat gagal bayar pinjol, lengkap dengan cara menyikapinya agar tidak makin terjerat utang.

12 Kesalahan Umum saat Galbay Pinjol

1. Tidak Ganti Nomor, Tapi Takut

Jika Anda memilih tetap menggunakan nomor telepon yang terdaftar di aplikasi pinjol, Anda harus siap mental menghadapi gempuran telepon dan pesan penagihan. Jika tidak siap, lebih baik segera mengganti nomor agar tidak terus-menerus terdoktrin dan tertekan oleh ancaman DC.

2. Membaca Pesan Penagihan

Baca Juga: Pinjol Ilegal Sebar Foto Pribadi Korban? Begini Cara Melindungi Diri!

Pesan penagihan yang dibaca (centang dua atau hijau di WhatsApp) menandakan Anda masih bisa dihubungi. Hal ini membuat DC terus mengejar, menyebar data, hingga menghubungi kontak darurat (kondar). Jika sejak awal nomor Anda tidak aktif, mereka cenderung menyerah dan menganggap Anda sebagai “pro player” pinjol yang sulit ditagih.

3. Membalas Pesan dan Kalah Debat

Membalas pesan DC hanya akan memperpanjang tekanan mental, apalagi jika kalah debat. Bahkan, jika Anda menang debat, bukan solusi yang didapat—melainkan aksi balasan seperti dikirimi makanan online berkali-kali sebagai bentuk gangguan.

4. Menjanjikan Pembayaran

Ketika Anda menjanjikan akan membayar, nama Anda akan ditandai oleh DC (misalnya di-"stabilo hijau") dan akan terus dikejar karena dianggap masih mampu membayar. Kecuali Anda memang berniat mempermainkan mereka, sebaiknya hindari janji palsu karena bisa memperburuk situasi.

5. Membayar Denda, Bunga, atau Perpanjangan

Membayar perpanjangan, bunga, atau denda tanpa melunasi pokok utang adalah jebakan. Ini hanya memperpanjang jeratan dan tidak mengurangi beban utama utang Anda.

6. Mendengarkan Saran DC

Saran seperti menjual barang pribadi atau mengajukan pinjaman ke aplikasi lain sebaiknya diabaikan. Banyak DC menyarankan gali lubang tutup lubang, yang justru memperparah kondisi keuangan.

7. Mengajukan Pinjol Lagi atau Gestun

Menggunakan pinjol lain atau gesek tunai (gestun) untuk melunasi pinjaman sebelumnya merupakan tanda kepanikan. Tidak sedikit yang sampai menggadaikan BPKB, sertifikat, bahkan kredit usaha rakyat (KUR), dan akhirnya tetap gagal bayar.

8. Sosial Media Terbuka

Menggunakan nama asli dan memajang foto pribadi di media sosial memudahkan DC mempermalukan Anda secara publik, meskipun mereka tidak menyebutkan nama aplikasi. Karena itu, sebaiknya kunci akun atau ganti identitas media sosial Anda.

9. Kondar Memberi Tanggapan

Kontak darurat yang merespons DC dan mengaku mengenal Anda akan terus diteror. Sebaiknya edukasi mereka agar tidak mengakui hubungan apa pun jika dihubungi oleh pihak penagih.

10. Memohon agar Tidak Dihubungi

Meminta dengan nada takut agar tidak dikunjungi atau tidak ditelepon ke kantor justru menunjukkan kelemahan Anda. Ini memperkuat posisi DC untuk terus menekan. Sebaliknya, bersikap tenang dan tidak menanggapi lebih efektif.

11. Masih Login ke Aplikasi

DC dapat mengetahui kapan Anda terakhir kali login ke aplikasi. Jika Anda masih aktif mengecek aplikasi, mereka akan menganggap Anda masih berniat membayar dan akan lebih agresif dalam menagih.

12. Tetap Membayar Pinjol Sendiri

Meskipun terdengar aneh, membayar pinjol tanpa perencanaan malah memperbesar kemungkinan terjerat lebih dalam. Anda akan terus meminjam lagi untuk menutup utang lama hingga aset habis.

Solusi terbaik adalah berhenti membayar dan mencari jalur penyelesaian resmi atau pendamping hukum.

Itulah beberapa hal yang perlu dipahami oleh nasabah atau debitur yang Tengah mengalami galbay pinjol agar tidak semakin memperkeruh keadaan.

Tags:
debiturnasabah kesalahan umumpinjaman online pinjol gagal bayar galbay

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor