POSKOTA.CO.ID – Banyak orang merasa cemas saat terlambat membayar pinjaman online (pinjol).
Namun, penting untuk memahami bahwa keterlambatan pembayaran bukanlah akhir dari segalanya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tahapan proses penagihan di aplikasi pinjaman online agar Anda tidak panik dan bisa menghadapi situasi ini dengan lebih tenang.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya, ya.
Baca Juga: Awas Terjebak! Modus Penipuan Pinjol Ilegal Ini Harus Anda Tahu
Tidak Perlu Panik saat Gagal Bayar
Bagi teman-teman yang terpaksa gagal bayar atau telat bayar pinjaman online, sebaiknya tetap tenang dan tidak panik.
Kepanikan hanya akan memperburuk keadaan. "Udah, enggak usah terlalu panik dan enggak usah terlalu takut. Kita bahas bareng-bareng," kata edukator keuangan terkenal Hendra Setyo dalam kanal YouTube Fintech ID, dikutip oleh Poskota pada Senin, 12 Mei 2025.
Penagihan Awal Melalui Telepon
Tahap pertama proses penagihan biasanya dilakukan melalui telepon.
Pihak pinjol akan menghubungi debitur, terutama jika keterlambatan baru satu hingga dua hari. Intensitas telepon akan meningkat jika tidak ada respons.
"Pertama kali ketika teman-teman telat bayar atau gagal bayar, udah pasti teman-teman akan mendapatkan telepon, biasanya sih telepon ya," ujar Hendra
Jika tidak diangkat, mereka akan terus menghubungi. Setelah tiga hingga empat hari keterlambatan, biasanya penagihan akan mulai dilakukan melalui WhatsApp.
Baca Juga: Tak Usah Khawatir! Ini Solusi Mengatasi Masalah Galbay Pinjol
Ancaman akan Diteruskan ke Tim Lapangan
Setelah beberapa hari keterlambatan, pesan-pesan penagihan akan mulai menggunakan nada lebih serius, misalnya dengan menyebutkan akan diteruskan ke tim lapangan.
"WA-nya pun juga masih baik-baik ya. 'Akan kami teruskan ke tim penagihan.' Teleponnya pun juga kadang berbunyi seperti itu. 'Tim lapangan akan segera datang ke rumah,'" ucap Hendra.
Bagi sebagian orang, hal ini terasa seperti ancaman.
Namun, penting untuk diingat bahwa ini merupakan bagian dari strategi penagihan dan belum tentu langsung berujung pada tindakan nyata.
Baca Juga: Harga Emas Naik, Warga Justru Gunakan Pinjol untuk Beli Logam Mulia, Aman atau Bahaya?
Intensitas Menurun Setelah Satu Bulan
Menjelang satu bulan keterlambatan, biasanya penagihan mulai lebih intens.
Namun, setelah satu bulan, intensitas tersebut umumnya mulai menurun.
"Setelah satu bulan, insyaallah sudah aman. Insyaallah tidak akan terjadi yang, bukannya gimana-gimana ya, biasanya akan agak menurun tuh intensitas penagihannya," tutur Hendra.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Gagal Bayar Pinjol Ada Hukumnya, Pidana atau Perdata? Simak Penjelasannya
Kehadiran DC Lapangan Tergantung Lokasi
Tidak semua pinjol mengirimkan tim lapangan (DC lapangan), dan kehadiran mereka pun sangat bergantung pada lokasi debitur.
Di daerah terpencil, biasanya baru akan didatangi setelah tiga bulan keterlambatan, sedangkan di kota besar bisa lebih cepat.
"Kalau kalian berada di kota terpencil, sangat jarang sekali sebulan disamperin. Biasanya butuh waktu tiga bulanan,"
Baca Juga: Daftar 3 Platform Pinjol Legal Berizin OJK, Cek Limit dan Bunga Per Bulannya di Sini
Tidak Perlu Takut Dipenjara
Perlu diketahui bahwa kasus pinjaman online bersifat perdata, bukan pidana.
Artinya, tidak akan ada proses pemidanaan, penangkapan, atau keterlibatan polisi secara langsung karena gagal bayar.
"Intinya, tidak akan ada proses kalian dipenjara, nggak ada proses kalian dipanggil polisi, nggak ada proses kalian itu yang aneh-aneh. Ini adalah masalah perdata," kata Hendra.
Somasi dan Surat Penagihan
Jika keterlambatan sudah melewati satu bulan, biasanya akan ada somasi atau surat penagihan yang dikirimkan ke rumah.
Hal ini merupakan prosedur umum dalam penagihan dan tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.
"Setelah satu bulan lebih, akan ada somasi. Itu akan ada surat penagihan yang datang ke rumah,"
Baca Juga: Pertumbuhan Paylater Tersendat, Apakah Pinjol Ilegal Kini Jadi Primadona?
Tetap Tenang dan Jangan Putus Asa
Yang terpenting adalah menjaga pikiran tetap jernih dan tidak putus asa.
Masalah utang bisa diselesaikan dengan pendekatan yang baik dan perencanaan keuangan yang matang.
"Saya yakin teman-teman pasti bisa. Saya yakin teman-teman pasti mampu untuk meng-handle semua ini. Jangan teman-teman merasa kayak putus asa. Jangan teman-teman merasa kayak stres," pesan Hendra.