Cek NIK e-KTP Anda Sekarang! Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari BPNT Tahap 2 Siap Cair, Berikut Tanggalnya

Senin 12 Mei 2025, 08:49 WIB
Ilustrasi. Pemilik NIK e-KTP yang menerima saldo dana bansos Rp600.000 dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). (Sumber: Doc.Kemensos)

Ilustrasi. Pemilik NIK e-KTP yang menerima saldo dana bansos Rp600.000 dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). (Sumber: Doc.Kemensos)

POSKOTA.CO.ID - Bagi masyarakat yang sebelumnya telah menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap pertama, cek Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP Anda sekarang.

Pasalnya, saldo dana bansos sebesar Rp600.000 dari subsidi BPNT tahap 2 yang mencakup periode April-Juni sendiri akan segera dicairkan oleh Pemerintah.

Pada tahap 2 tahun 2025, Pemerintah melalui Kementrian Sosial (Kemensos) telah mengggunakan data terbaru yang diperoleh melalui pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Untuk itu, penting mengetahui status penerima bansos terbaru melalui situs resmi cek bansos kemensos dengan menggunakan NIK e-KTP.

DTSEN tersebut merupakan sistem data yang dikembangkan bersama antara Kementerian Sosial dan Badan Pusat Statistik (BPS).

Tujuan utama pemutakhiran itu adalah untuk memastikan bahwa bantuan sosial benar-benar disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: NIK e-KTP Anda Tertulis sebagai Penerima Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari Tambahan PKH, Cairkan via Rekening KKS!

Bansos BPNT Tahap 2 Kapan Cair?

Dilansir dari kanal YouTube Sukron Channel pada Senin, 12 Mei 2025, proses penyaluran bansos BPNT diperkirakan akan dimulai pada minggu ketiga bulan Mei 2025.

"Menurut informasi dari Kementerian Sosial, jadwal penyaluran bansos triwulan kedua tahun 2025 akan dimulai pada minggu ketiga bulan Mei 2025," bunyi keterangan yang disampaikan narator dalam video.

Jika merujuk pada kalender, minggu ketiga bulan Mei tahun ini kemungkinan besar akan berlangsung mulai dari tanggal 19 hingga 23 Mei 2025.

Namun, penting bagi Anda untuk tetap memantaunya secara berkala melalui situs resmi Kementrian Sosial (Kemensos).

Berita Terkait

News Update