POSKOTA.CO.ID - Program pendidikan karakter di barak militer yang diprakarsai oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjadi tren viral di media sosial.
Awalnya kebijakan mengirim ke barak militer ini ditujukan untuk para remaja bermasalah, kini program ini menjadi sasaran curhatan unik para pasangan suami istri.
Melalui akun Instagram resminya @dedimulyadi71 mengunggah sejumlah video dan keluhan warga Jawa Barat yang melaporkan pasangan mereka karena dianggap tidak disiplin di rumah.
Tren ini dengan cepat menyebar luas dan memperlihatkan sisi humoris masyarakat sambil menyoroti urgensi pendidikan karakter bahkan bagi orang dewasa.
Suami Malas Jadi Target ‘Wajib Militer’
Tidak sedikit istri yang mengeluh suami mereka terlalu malas, hanya tidur dan tidak membantu pekerjaan rumah.
Mereka membuat sebuah video pendek dengan berisi keluhan dan mengusulkan para suami diangkut ke barak militer agar lebih bertanggung jawab.
"Pak Dedi lihat nih suami saya, tidur terus nggak mau usaha. Bisa nggak dimasukkan ke barak militer? Udah bosan lihatnya tidur mulu," ungkap seorang warganet yang mengunggah videonya di akun TikTok.
Hal senada juga diutarakan oleh warga lain yang menyarankan agar suaminya ikut pelatihan militer demi membentuk kedisiplinan dan semangat kerja.
Baca Juga: Terungkap! Alasan Ayah 7 Anak Nekat Ajukan Vasektomi ke Dedi Mulyadi: Demi Masa Depan Keluarga
Tak Hanya Suami, Istri Juga Kena Lapor!
Lucunya, tidak hanya para istri yang melaporkan suami tetapi sebaliknya. Para suami juga turut melaporkan istrinya karena terlalu sering belanja.
Seorang pria melalui akun TikTok mengeluhkan istrinya yang terlalu sering belanja online.
"Pak Dedi, istri saya belanja online terus. Coba bawa ke barak biar belajar hidup hemat!" ungkap warganet.
Banyaknya laporan terkait keluhan pasangan suami istri, akhirnya direspon oleh Gubernur Jawa Barat tersebut.
“Pak Dedi lagi, pak Dedi lagi,” tulis Dedi Mulyadi lewat akun Instagramnya @dedimulyadi71.
Komentar Lucu dari Warganet
Unggahan terkait lapor Dedi Mulyadi ini heboh di jagat media sosial, bahkan banyak warganet yang mendukung ide unik tersebut sampai meminta giliran untuk ‘daftar’ mengikuti program kedisiplinan di barak militer.
“Pak dedi saya domisili Jakarta, boleh ikutan enggak? Suami saya judil mulu, bawa aja ke barak militer,” kata warganet.
“Suami calon barak milter,” ucap warganet.
“Pak dedi ini teman saya minta dijemput, udah mulai kakean tingkahnya,” tulis warganet.
“Pak suami saya maen game terus nih, angkut juga ke barak pak,” tutur warganet.
Tren unik dan viral yang memperlihatkan saling lapor ke Dedi Mulyadi untuk pelatihan militer ini memperlihatkan sisi masyarakat memandang pendidikan karakter.
Program ini tak hanya menjadi solusi untuk siswa nakal, tapi juga membuka diskusi tentang kedisiplinan di rumah tangga.