Jangan Asal Charge! Begini Cara Biar Baterai Laptop Kamu Awet Sampai Bertahun-tahun

Sabtu 10 Mei 2025, 12:32 WIB
Rawat baterai laptop biar awet! Hindari charge sampai 0%, atur kecerahan, matikan Wi-Fi saat tak dipakai, pakai charger asli, dan kalibrasi rutin. Jangan biarkan laptop overheat! (Sumber: Pinterest/MakeUseOf - Technology, Simplified)

Rawat baterai laptop biar awet! Hindari charge sampai 0%, atur kecerahan, matikan Wi-Fi saat tak dipakai, pakai charger asli, dan kalibrasi rutin. Jangan biarkan laptop overheat! (Sumber: Pinterest/MakeUseOf - Technology, Simplified)

POSKOTA.CO.ID - Di era digital saat ini, laptop menjadi perangkat penting bagi banyak orang untuk bekerja, belajar, maupun hiburan.

Namun, sering kali pengguna lupa untuk merawat laptop dengan baik, khususnya bagian baterai yang menjadi komponen vital.

Jika tidak dirawat, baterai laptop bisa cepat rusak dan performanya menurun. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan agar baterai laptop tetap awet dan tahan lama.

Baca Juga: HDD atau SSD, Mana yang Lebih Baik untuk Penyimpanan PC dan Laptop? Simak Jawabannya Disini Cara Upgradenya

Atur Penggunaan Sehari-hari

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menyesuaikan kecerahan layar. Semakin terang layar laptop, semakin besar pula daya yang dikonsumsi.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengatur kecerahan secukupnya, menyesuaikan kondisi ruangan.

Selain itu, pengguna juga sebaiknya menutup aplikasi atau tab browser yang tidak digunakan. Aplikasi yang berjalan di latar belakang tanpa disadari tetap menyedot daya baterai.

Mengaktifkan fitur Battery Saver atau mode hemat daya juga dapat membantu memperpanjang waktu penggunaan baterai.

Fitur Wi-Fi dan Bluetooth sebaiknya dimatikan jika sedang tidak digunakan. Koneksi nirkabel ini cukup menguras daya jika terus menyala.

Dan yang tak kalah penting, pastikan laptop tidak terlalu panas saat digunakan. Tempatkan laptop di area dengan sirkulasi udara yang baik dan hindari penggunaan di atas kasur atau bantal.

Baca Juga: Laptop Terasa Lemot? Begini Tips Mencegah File Sampah Menumpuk

Perhatikan Saat Mengisi Daya

Kebiasaan menunggu baterai benar-benar habis sebelum diisi daya sebaiknya mulai ditinggalkan. Idealnya, baterai di-charge saat mencapai 20-30% dan dilepas saat sudah penuh di angka 80-90%.

Hal ini bisa membantu menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang. Jika laptop digunakan untuk pekerjaan berat seperti desain grafis atau gaming, sebaiknya hindari penggunaan sambil di-charge.

Panas berlebih saat laptop bekerja keras dan mengisi daya sekaligus bisa memperpendek umur baterai. Gunakan cooling pad atau kipas tambahan jika perlu.

Yang tak kalah penting, selalu gunakan charger original atau sesuai dengan spesifikasi laptop. Penggunaan charger yang tidak sesuai bisa menyebabkan baterai cepat rusak, bahkan membahayakan perangkat.

Perawatan Rutin

Selain itu, kalibrasi baterai secara berkala juga perlu dilakukan. Proses ini bisa dilakukan sebulan sekali dengan cara menghabiskan baterai hingga tersisa sekitar 5%, lalu mengisi penuh hingga 100% tanpa digunakan.

Baca Juga: Tampilan Layar Laptop Tidak Dapat Tersambung ke Proyektor, Lihat Solusinya di Sini

Ini bertujuan untuk menjaga akurasi indikator baterai.

Jika laptop tidak digunakan dalam waktu lama, jangan biarkan dalam kondisi baterai kosong atau 100% penuh. Idealnya, simpan dengan sisa daya sekitar 50-60% untuk menjaga keseimbangan sel baterai.

Akhirnya, jangan lupa untuk rutin memperbarui sistem operasi dan driver laptop. Selain meningkatkan keamanan, update juga sering kali membawa perbaikan pada manajemen daya dan performa baterai.

Merawat baterai laptop bukanlah hal sulit, asalkan pengguna disiplin menerapkan kebiasaan-kebiasaan sederhana tersebut.

Dengan perawatan yang tepat, baterai laptop bisa bertahan lebih lama dan performa perangkat tetap optimal.

Berita Terkait

News Update