POSKOTA.CO.ID - Mengajukan pinjaman di layanan fintech peer to peer P2P lending atau pinjaman online saat ini semakin mudah karena ada banyak pilihan aplikasi yang tersedia.
Mulai dari yang menawarkan limit pinjaman tinggi, tenor panjang, hingga bunga rendah, semuanya tersedia dan bisa dipilih debitur.
Setiap aplikasi pinjol pun pastinya punya kelebihan dan kekurangan, sehingga debitur bisa mempertimbangkan pilihan yang terbaik.
Baca Juga: Cara Cek Apakah Identitas Pribadi Anda Dipakai Oleh Pinjol Ilegal
Hanya saja, pastikan pilihlah aplikasi pinjaman online yang legal atau sudah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Aplikasi pinjol legal atau yang kini disebut pinjaman daring (pindar) sudah pasti aman digunakan oleh debitur karena mengikuti regulasi yang telah ditetapkan OJK.
Dengan begitu, debitur pun bakal terhindar dari jeratan utang pinjol ilegal yang mencekik hingga membuat mereka sulit keluar dari lingkaran utang tersebut.
Sebab, kalau kamu mengajukan pinjaman di layanan pinjol ilegal, maka akan ada banyak kesulitan yang menimpa mu di kemudian hari.
Baca Juga: Bingung Cara Lunasi Utang Galbay Pinjol? Begini 3 Trik Jitu Mengatasinya
Oleh karena itu, masyarakat perlu mengetahui apa saja hal-hal yang menandakan bahwa suatu pinjaman online aman digunakan.
Lantas, apa saja tanda-tanda yang menunjukkan kalau pinjaman online yang dipilih sudah terjamin legalitasnya? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Cara Memilih Pinjol Legal Bunga Rendah dengan Tepat
Mengutip dari laman resmi AFPI, ada beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat sebelum memilih pinjol legal bunga rendah yang aman digunakan.
1. Terdaftar di OJK
Hal pertama yang pastinya harus dilakukan masyarakat sebelum mengajukan pinjaman di aplikasi pinjol legal atau yang saat ini disebut pinjaman daring (pindar), yakni memilih aplikasi yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jika sebuah layanan pinjol sudah terdaftar di OJK, maka masyarakat tak perlu risau karena setiap regulasi dan ketentuan yang diberikan jelas dan pastinya resmi.
2. Memperhatikan Persyaratan yang Diminta
Setiap aplikasi pinjol legal biasanya selalu memberikan persyaratan yang jelas dan lengkap, seperti ketentuan yang diberikan OJK.
Beberapa persyaratan yang biasanya diminta, oleh pindar, mulai KTP, KK, NPWP, Slip Gaji dan buku tabungan. Jika pinjol tidak meminta persyaratan atau bahkan meminta syarat paling penting, seperti sertifikat rumah, maka hindari hal tersebut.
3. Transparan dan Terbuka
Aplikasi pindar legal yang berizin OJK biasanya memberikan perhitungan pinjaman yang sistematis dan transparan kepada debitur.
Sebagai contoh, ada beberapa aplikasi pinjaman online yang menyediakan kalkulator installment untuk membantu debitur menghitung estimasi utang dan bunga yang harus dilunasi dalam batas waktu tertentu.
4. Mudah Cek Status yang Dipinjam
Jika debitur meminjam uang di aplikasi pindar legal, maka dalam aplikasi tersebut seharusnya disediakan status total pinjaman, bunga dari pinjaman tersebut berapa, jatuh temponya kapan dan lain sebagainya.
5. Mempunyai Layanan Pelanggan dan Mudah Dihubungi
OJK mengharuskan setiap layanan pinjol legal untuk menyediakan layanan pelanggan yang dapat dihubungi Dnegan mudah okeh nasabah ketika menemukan kendala.
Dengan adanya layanan pelanggan ini, debitur bisa mengajukan pertanyaan dan keluhan dengan mudah.