Namun di sisi lain, keterbukaan ini juga membawa tekanan psikologis tersendiri.
Publikasi masalah pribadi secara masif dapat berdampak pada kondisi mental korban, terlebih ketika opini publik mulai bercampur dengan asumsi dan ekspektasi.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengedepankan empati dan tidak melulu menjadikan skandal pribadi sebagai sarana hiburan.