POSKOTA.CO.ID – Di tengah meningkatnya keluhan masyarakat terkait aksi para debt collector atau yang kerap disebut "mata elang", masyarakat diimbau untuk tetap tenang, waspada, dan memahami langkah yang harus dilakukan jika berhadapan langsung di jalan.
Belakangan ini, beberapa kasus penyerangan oleh oknum debt collector, seperti yang terjadi di Pekanbaru, membuat banyak masyarakat resah.
Meski beberapa pelaku telah diamankan, keresahan warga tetap belum mereda. Upaya penertiban terhadap "mata elang" pun kembali digalakkan.
Baca Juga: Bagaimana Debt Collector Pinjol Melacak Lokasi Debitur Gagal Bayar? Ini Penjelasannya
Jangan Panik Saat Dihentikan di Jalan
Jika Anda adalah pengendara kendaraan, terutama motor, yang tengah mengalami keterlambatan pembayaran cicilan, penting untuk mengetahui langkah yang tepat saat dihadang oleh debt collector di jalan.
"Ingat, jangan mau berhenti. Kalaupun mau berhenti, terutama bagi pengendara yang gagal cicilannya, perhatikan situasi sekitar terlebih dahulu," jelas seorang anggota kepolisian Polsek Matraman Santana pada Rabu, 7 Mei 2025, dikutip Poskota dari kanal YouTube Santana70.
Ia menyarankan untuk selalu waspada dengan melihat kaca spion. Jika terlihat ada dua atau tiga motor mencurigakan yang mengikuti, segeralah menepi ke tempat yang aman dan ramai. Bila situasi terjadi di waktu sepi seperti pagi buta atau malam hari, disarankan untuk tidak berhenti sembarangan.
"Apalagi kalau motor tersebut kita pinjam dari teman atau saudara dan ternyata sedang dalam tunggakan leasing, kita harus tahu kondisi sebenarnya untuk menghindari perampasan di jalan," tambahnya.
Baca Juga: Benarkah Satu Keluarga Bisa Kena Dampak jika Telat Bayar Pinjol? Ini Penjelasannya
Utamakan Keselamatan dan Kendalikan Diri
Dalam situasi genting, keselamatan diri adalah prioritas utama. "Apabila telah terjadi perampasan di jalan, ingat teman-teman, harus bisa mengendalikan diri. Kalau bisa kabur, lebih baik kabur," tegas Santana.
Jika merasa diikuti lebih dari tiga pengendara yang mencurigakan, jangan ragu untuk tancap gas dan mencari perlindungan di tempat ramai. "Jangan sampai menjadi korban debt collector di tengah jalan," ujarnya.