BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Sekolah Alam Tanterika di Bekasi Utara punya pendekatan unik dalam dunia pendidikan.
Mengusung konsep belajar berbasis alam, sekolah ini tak hanya mengajarkan teori, tetapi juga praktik langsung di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
Hasil panen mereka tak sekadar dikonsumsi, tetapi juga diolah menjadi produk bernilai jual tinggi.
Gurame hasil ternak dijadikan gurame terbang goreng, ayam diolah menjadi ayam bakar, dan singkong disulap jadi singkong Thailand.
“Kami di sini mulai ajarkan berbisnis sejak dini. Sekolah mengusung konsep belajar di mana murid-murid bisa mengelola dan memanen langsung hasil tanaman dan ternaknya sendiri,” ujar Monang Pardede, Kepala Sekolah Tanterika, Rabu, 7 Mei 2025.
Mulai dari tingkat TK hingga Paket C, siswa belajar dengan pendekatan tematik. Semua unsur alam dijadikan bahan ajar. Rose, 66 tahun, guru kelas, menjelaskan konsep pembelajaran yang menyeluruh.
“Misalnya tema hari ini tentang ikan. Berarti kita akan menggambar ikan, menangkap ikan, membuat olahan ikan, dan memakan ikan,” jelas Rose.
Ia menambahkan, metode belajar langsung di alam sangat disukai murid.
“Sejauh ini anak-anak suka sekali. Dalam mengajarkan ikan, mereka pancing dan menangkap ikannya sendiri. Mereka juga membantu mengasih makan ikan,” kata Rose.
Terbuka untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Sekolah Alam Tanterika juga terbuka untuk anak berkebutuhan khusus.
“Kami di sini tidak membeda-bedakan murid yang ingin mendaftar. Namun untuk murid yang memiliki kebutuhan khusus kami berusaha untuk memberi perhatian ekstra tanpa membeda-bedakan dengan murid lainnya,” ujar Monang.
Merry, 45 tahun, wali murid anak berkebutuhan khusus bernama Silvi, mengaku bersyukur putrinya diterima.

“Syukur ada sekolah alam ini. Anak saya jadi bisa belajar seperti anak lainnya. Dia paling suka belajar gambar,” kata Merry.
Ia menambahkan, Silvi makin mengenal lingkungan sekitar sejak belajar di sekolah alam.
“Dia nyaman belajar di sini. Meski tidak seperti yang lain, Silvi terlihat senang saat belajar langsung di alam,” tuturnya.
Baca Juga: DPRD DKI Dorong Legalisasi Sekolah Gratis Rumah Luminare Rempoa
Sekolah ini juga mengenalkan komputer kepada anak-anak sejak usia dini. Melalui aplikasi seperti Corel Draw, anak-anak diajak menggambar dan mewarnai bentuk hewan kesukaannya.
“Di sini ada pelajaran komputer. Meskipun mereka masih TK, kami berusaha untuk memperkenalkan teknologi digital pada anak sedini mungkin. Mereka biasanya membuat bentuk hewan dan memberi warna,” jelas Monang.
Menurutnya, pengenalan komputer ini penting agar anak paham bahwa teknologi bukan sekadar alat bermain, tapi juga sarana edukasi. CR-3