"Komnas HAM & KPAI kalau anak-anak tawuran diam-diam saja, giliran diarahkan ke yang positif langsung bergerak," tulis akun @monaaay27.
"Program sebagus ini masih dikritik. Maunya apa, elit?" tambah akun @cucu75236.
Komentar-komentar semacam ini mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap pendekatan formal yang selama ini dianggap gagal mencegah kenakalan remaja.
Larangan Ponsel dan Kendaraan Bermotor
Sebagai bagian dari paket kebijakan pembinaan pelajar, Dedi juga melarang siswa SD dan SMP membawa ponsel serta mengendarai kendaraan bermotor.
Langkah ini diambil untuk mengurangi keterpaparan terhadap konten negatif, kecanduan digital, dan potensi pelanggaran hukum oleh anak di bawah umur.
"Kita ingin anak-anak fokus belajar, bukan sibuk dengan gadget atau geng motor,” ujar Dedi dalam salah satu unggahannya.
Kebijakan ini mendukung pembentukan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan memperkuat pesan kedisiplinan yang menjadi pilar utama program barak militer.