“Saya mengikuti graduasi ini karena merasa sudah mampu menghidupi keluarga sendiri. Saya juga ingin memberi kesempatan bagi yang lain untuk menerima bantuan,” ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto, dalam pidatonya saat Hari Buruh 1 Mei 2025, juga menegaskan pentingnya distribusi bansos yang tepat sasaran.
“Jangan mereka yang tidak perlu, juga menerima bantuan dan subsidi. Itu tidak benar,” katanya.
Kemensos juga memastikan bahwa KPM yang lulus dari program bansos masih bisa mengikuti berbagai pelatihan dan akses program pemberdayaan lainnya, termasuk dari Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian UMKM, hingga program lokal dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Menariknya, kegiatan pelepasan 500 KPM ini juga disinergikan dengan dunia pendidikan. Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, bahkan menyatakan kesiapan kampusnya untuk membuka beasiswa khusus bagi anak-anak dari keluarga yang telah lulus graduasi.
“Kami siap bersinergi untuk menyelesaikan masalah di masyarakat,” ungkapnya.
DISCLAIMER: Penting untuk diketahui bahwa seluruh proses teknis yang berkaitan dengan penetapan penerima, verifikasi data, hingga pencairan sepenuhnya diatur dan dikelola oleh pihak pemerintah.