Nama Asyifa Latief Miss Indonesia 2010 Muncul Dibalik Kasus Pertamina, Apa Perannya?

Sabtu 03 Mei 2025, 13:45 WIB
Potret Miss Indonesia 2010, Asyifa Latief yang diperiksa Kejagung diduga terima aliran dana korupsi Pertamina. (Sumber: Instagram/@zdcofficial.)

Potret Miss Indonesia 2010, Asyifa Latief yang diperiksa Kejagung diduga terima aliran dana korupsi Pertamina. (Sumber: Instagram/@zdcofficial.)

POSKOTA.CO.ID - Nama Miss Indonesia 2010, Asyifa Syafningdyah Putriambami Latief muncul dibalik pengembangan kasus dugaan korupsi Pertamina.

Kasus yang tengah diselidiki oleh Kejaksaan Agung RI ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang oleh Pertamina dan sejumlah anak usahanya pada periode tahun 2018 hingga 2023.

Asyifa dipanggil oleh Kejaksaan Agung dalam kapasitasnya sebagai saksi, menyusul adanya dugaan bahwa ia menerima aliran dana dari salah satu tersangka utama, yaitu Gading Ramadhan Joedo (GRJ).

GRJ diketahui merupakan Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak, dua perusahaan yang tersangkut dalam proyek-proyek distribusi dan pengelolaan minyak Pertamina yang kini tengah diusut.

Baca Juga: Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs Bayern Munchen, Mission Impossible Die Werkself

Apa Peran Asyifa Latief?

Asyifa sendiri saat ini diketahui menjabat sebagai Senior Officer External Communication Media di PT Pertamina International Shipping (PIS).

Perusahaan tersebut adalah sebuah anak usaha dari Pertamina yang bergerak di bidang pengiriman dan logistik energi.

Dalam keterangan yang disampaikan oleh Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, menyebutkan, dirinya diduga menerima aliran dana mencurigakan dari tersangka GRJ.

"Diduga dalam kurun waktu 2022–2024 menerima aliran dana dari tersangka GRJ (Gading Ramadhan Joedo)," bebernya.

Namun, hingga kini Asyifa masih berstatus sebagai saksi dan belum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang ditaksir merugikan negara hingga triliunan rupiah tersebut.

Pemeriksaan terhadap dirinya dilakukan bersamaan dengan delapan orang lainnya yang berasal dari jajaran internal Pertamina dan sejumlah mitra kerja terkait.

Berita Terkait

News Update