Saksi Lain yang Diperiksa Bersamaan
Selain Asyifa, Kejaksaan Agung juga memanggil dan memeriksa beberapa pejabat dan staf kunci lainnya dari berbagai divisi dalam lingkungan Pertamina dan perusahaan mitra. Di antaranya yakni.
- AB (VP Crude & Product Trading & Commercial)
- WB (Direktur PT Chevron Pacific Indonesia)
- SA (Manager Tonnage Management, PIS)
- MG (Manager Treasury, PIS)
- RP (Staf PIS)
- HASM (VP Crude & Gas Operation PIS, 2021–2023)
- AS (VP Tonnage Management & Service PIS, 2022–2023)
- ATW (Staf Crude Trading ISC)
Pemeriksaan terhadap para saksi ini dimaksudkan untuk memperkuat alat bukti dan melengkapi berkas penyidikan yang tengah dikembangkan oleh tim penyidik.
Sebagai tambahan, Asyifa Latief merupakan figur publik yang namanya terkenal karena dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2010.
Lahir di Bandung pada tanggal 20 September 1989, Asyifa adalah anak bungsu dari pasangan Ir. H. Syaiffudin Latief (alm.) dan Dra. Hj. Farida Latief, MM.Pd.
Sejak masa muda, ia dikenal aktif di berbagai kegiatan sosial, akademik, dan hiburan.
Saat meraih gelar Miss Indonesia 2010, Asyifa juga menyabet penghargaan sebagai Miss Tubuh Indah, yang semakin memperkuat popularitasnya di mata publik.
Seiring waktu, ia memilih berkarier di bidang komunikasi dan hubungan masyarakat, hingga akhirnya menduduki posisi penting di lingkungan Pertamina.
Dalam pengembangan kasus ini sendiri, Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan orang tersangka, yang terdiri dari para petinggi di berbagai anak perusahaan Pertamina.