Kamu bisa mulai menabung emas mulai dari Rp10.000 dan mencetaknya jika dibutuhkan meskipun ada biaya cetak tambahan.
Willy menyarankan menghindari logam mulia berukuran kecil seperti 0,25 gram atau 0,5 gram karena spread-nya terlalu tinggi sehingga kurang menguntungkan sebagai investasi.
2. Budget Rp1.000.000-Rp3.000.000
Pada rentang anggaran ini, kamu lebih fleksibel. Bisa tetap berinvestasi lewat emas digital, atau mulai menjajaki logam mulia.
“Kalau kamu tetap kekeh mau beli logam mulia, kamu bisa pilih Antam Retro di marketplace,” saran Willy.
Ia mengatakan, emas Antam dengan gramasi sekitar 3 gram biasanya bisa didapat dengan budget mendekati Rp3 juta.
Jika belum cukup, kamu bisa menabung selama beberapa bulan agar dapat gramasi yang lebih tinggi dengan spread lebih rendah.
3. Budget di Atas Rp4.000.000
Jika kamu sudah memiliki dana lebih dari Rp4 juta, Willy sangat merekomendasikan emas fisik logam mulia dengan gramasi minimal 3 gram.
Baca Juga: Agar Investasi Aman, Hindari Toko Emas dengan 5 Ciri Ini
“Kalau dana kamu sudah belasan atau puluhan juta, lebih wise kalau simpan emas fisik. Rasanya lebih aman dan nyaman,” jelasnya.
Menurut Willy, meski platform emas digital kini diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), tetap ada risiko kehilangan atau gangguan sistem.
Maka, untuk nominal besar, emas fisik adalah pilihan yang lebih meyakinkan.
“Kalau budget kamu kecil, pilih emas digital. Tapi kalau kamu punya tabungan besar, lebih baik beli emas fisik,” pungkasnya.