DPRD Jakarta Nilai Pembangunan Septic Tank Komunal Belum Maksimal

Sabtu 03 Mei 2025, 13:58 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berbincang dengan warga saat meninjau permukiman padat penduduk di kawasan Cideng, Jakarta, Jumat, 2 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berbincang dengan warga saat meninjau permukiman padat penduduk di kawasan Cideng, Jakarta, Jumat, 2 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi D DPRD Jakarta, Neneng, menilai pembangunan septic tank komunal di Jakarta saat ini masih belum berjalan secara maksimal.

Menurutnya, sarana dan prasarana seperti septic tank komunal harus terpenuhi usai disahkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Air Limbah Domestik.

Hal itu dilakukan, agar tidak ada lagi warga terkhusus yang tinggal dipinggiran kali yang melakukan aktivitas buang air besar sembarangan (BABS).

“Pinggiran Jakarta Utara rata-rata masyarakatnya masih belum punya septic tank. Mereka masih membuang ke kali, tanah, ataupun laut,” ujar Neneng saat dihubungi, Sabtu, 3 Mei 2025.

Baca Juga: DPRD Jakarta Gelar Fit and Proper Test Calon Pejabat Eselon II

Politisi Partai Demokrat itu berharap, Pemprov DKI Jakarta dapat memperbanyak pembuatan septic tank komunal secara menyeluruh di berbagai wilayah yang belum terjangkau.

“Saya mengharapkan buat kegiatan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat DKI Jakarta seperti septic tank dibuat dan diperbanyak lah,” ucap dia.

Neneng menyebut, diperbanyaknya septic tank itu ditujukan agar masyarakat tidak lagi melakukan aktivitas buang air besar (BAB) sembarangan.

“Khususnya di daerah-daerah pinggiran Jakarta,” kata Neneng. CR-4

Berita Terkait

News Update