Bagi yang ingin memperbaiki riwayat kredit, berikut langkah-langkahnya:
- Lunasi Seluruh Tunggakan
- Hubungi bank atau fintech terkait untuk menyelesaikan pembayaran.
- Minta surat keterangan lunas sebagai bukti.
- Ajukan Pemutakhiran Data ke OJK
- Setelah melunasi, data tidak langsung bersih. Anda perlu memastikan pihak bank/fintech melaporkan pembayaran ke SLIK OJK.
- Proses pemutakhiran biasanya memakan waktu 14–30 hari.
- Cek Kembali Riwayat Kredit
- Setelah 1 bulan, lakukan pengecekan ulang di SLIK OJK melalui website resmi atau kantor OJK terdekat.
Mengapa Data Hitam Justru Bisa Menguntungkan?
Meski terdengar kontroversial, memiliki riwayat kredit buruk bisa memberikan efek positif, seperti:
- Mencegah Kebiasaan Berhutang: Dengan masuk blacklist, seseorang "dipaksa" berhenti berhutang dan mengatur keuangan lebih baik.
- Melindungi dari Penyalahgunaan Data: Data kredit yang bagus rentan disalahgunakan orang lain (misalnya untuk pengajuan kartu kredit ilegal).
- Membuat Perusahaan Fintech Lebih Hati-Hati: Maraknya nasabah bermasalah membuat lembaga keuangan lebih selektif dalam memberikan pinjaman.
Baca Juga: Cek Perbedaan Pinjol Legal vs Pinjol Ilegal, Waspada Jangan sampai Terjerat Platform Abal-abal
Data hitam tidak otomatis hilang setelah 5 tahun. Satu-satunya cara membersihkannya adalah dengan melunasi seluruh tunggakan. Jangan panik jika masuk blacklist. Manfaatkan momentum ini untuk memperbaiki kebiasaan finansial.
Prioritaskan kebutuhan pokok. Jika ekonomi belum memungkinkan, jangan memaksakan melunasi utang dengan cara yang memberatkan.
Memahami mekanisme penghapusan data hitam di SLIK OJK merupakan langkah penting bagi siapa pun yang ingin memperbaiki riwayat kreditnya.
Ingatlah bahwa kunci utamanya adalah melunasi seluruh tunggakan dan memastikan pembaruan data dilakukan oleh lembaga keuangan terkait. Dengan begitu, peluang untuk kembali mendapatkan akses pinjaman yang sehat akan terbuka lebar.
Jangan biarkan data hitam menghalangi langkah Anda menuju stabilitas. Manfaatkan momen ini untuk membangun kebiasaan keuangan yang lebih baik, seperti disiplin menabung dan menghindari utang yang tidak produktif.