POSKOTA.CO.ID - Fenomena penagihan oleh debt collector (DC) dari pinjaman online (pinjol) ilegal atau legal memang bukan hal baru.
Debt collector pinjol sendiri tidak serta merta mendatangi rumah semua nasabah yang berutang.
Ada pola dan alasan tertentu mengapa DC pinjol lebih rajin menagih ke rumah orang-orang tertentu, sementara nasabah lainnya justru jarang diganggu.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami bagaimana sistem kerja penagihan dari pihak pinjol.
Selain itu, menyadari bahwa sikap Anda sendiri dapat memengaruhi seberapa sering dihubungi atau bahkan didatangi langsung ke rumah oleh DC pinjol.
Mari simak beberapa alasan-alasan di balik agresivitas penagihan oleh DC pinjol, serta bagaimana bisa menyikapinya dengan bijak tanpa perlu takut berlebihan.
Baca Juga: 3 Modus Pinjol Ilegal Jerat Korban, Pahami agar Tak Terjebak
Kenapa DC Pinjol Bisa Jadi Makin Rajin?
Melansir dari kanal YouTube Fintech.ID pada Jumat, 2 Mei 2025, disebutkan bahwa DC dari pinjol kini kian agresif mendatangi rumah-rumah nasabah yang dianggap berpotensi membayar, meskipun belum melunasi tunggakan.
Hal ini menjadi strategi penagihan yang cukup umum dilakukan oleh pihak pinjol, baik yang berizin maupun tidak.
Setiap debt collector (DC) memiliki target tertentu, yang biasanya mencakup berapa banyak utang yang harus mereka tagih dalam waktu tertentu.
"Apabila DC melihat bahwa seorang nasabah memiliki potensi besar untuk melunasi utangnya, mereka akan lebih fokus dan rajin menagih, terutama jika nasabah tersebut terlihat takut atau bersedia memberikan janji pembayaran," jelas narator dalam video.
Biasanya, DC pinjol akan mendatangi rumah atau bahkan terus menelepon jika merasa nasabah bisa membayar lebih banyak.
Dengan kata lain, semakin terlihat kooperatif, maka akan besar kemungkinan nasabah akan terus dikejar.
Bahkan, rumah bisa didatangi secara langsung demi memastikan tekanan psikologis bekerja lebih kuat.
Baca Juga: 3 Modus Pinjol Ilegal Jerat Korban, Pahami agar Tak Terjebak
Cara Menghadapi DC Pinjol dengan Bijak
Lalu, apa yang harus dilakukan jika Anda sedang menghadapi penagihan dari pinjol? Saran terbaik adalah menghadapi masalah ini dengan jujur dan terbuka.
Jangan sampai karena rasa takut, Anda malah membuat janji-janji yang tidak realistis.
Sebaliknya, cobalah untuk berbicara secara terbuka dan jujur tentang kondisi keuangan Anda.
Jika Anda merasa bingung dan tidak tahu harus berbuat apa, yang terpenting adalah jangan menyerah.
Bahkan jika Anda merasa sudah pasrah, coba pertimbangkan untuk melakukan langkah-langkah berikut.
1. Baca Aturan dan Hukum yang Berlaku
Salah satu cara terbaik untuk menghilangkan rasa takut adalah dengan memahami hak-hak Anda.
Bacalah aturan yang dikeluarkan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) mengenai pinjol ilegal dan prosedur penagihan.
Ini akan memberikan Anda wawasan yang lebih baik mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh pinjol dan apa yang tidak boleh mereka lakukan.
2. Pelajari Undang-Undang yang Berlaku
Selain itu, pelajari juga peraturan yang ada terkait dengan pinjol dan penagihan.
Pahami batas-batas yang ditetapkan oleh hukum untuk kegiatan penagihan, sehingga Anda tahu langkah-langkahnya jika ada praktik penagihan yang tidak sesuai dengan aturan.
3. Jangan Terjebak Ancaman atau Tekanan
Penagih utang seringkali akan menggunakan ancaman atau intimidasi untuk membuat Anda membayar.
Jangan terbawa emosi atau ketakutan dengan ancaman tersebut. Ketahuilah bahwa ada banyak cara untuk mengatasi masalah ini tanpa merasa tertekan.
Itu dia mengapa DC pinjol makin rajin datang ke rumah. Jadi, bukan semata karena utangmu besar, tetapi mereka melihat potensi bayar dari perilakumu sendiri.
DISCLAIMER: Informasi dalam artikel ini bersifat edukatif dan ditujukan sebagai panduan umum untuk membantu masyarakat memahami cara menggunakan layanan pinjol.
Pengajuan pinjaman online adalah tanggung jawab pribadi dan memiliki risiko kredit yang nyata.