“Kemungkinan besar penyaluran tahap 2 akan berlangsung antara akhir Mei sampai awal Juni, karena proses verifikasi dan pencocokan data masih terus berjalan di lapangan,” ujar narator dalam video.
Pencairan dilakukan melalui dua jalur utama, yaitu melalui bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan juga lewat PT Pos Indonesia untuk daerah yang tidak memiliki akses perbankan.
Berapa Jumlah Bantuan yang Akan Diterima?
Untuk program PKH, jumlah bantuan bervariasi tergantung kategori penerima:
- Ibu hamil: Rp3 juta per tahun
- Anak usia dini: Rp3 juta per tahun
- Anak SD: Rp900 ribu per tahun
- Anak SMP: Rp1,5 juta per tahun
- Anak SMA: Rp2 juta per tahun
- Lansia dan disabilitas berat: Rp2,4 juta per tahun
Sementara itu, bantuan BPNT diberikan dalam bentuk saldo sembako senilai Rp200.000 per bulan. Jika dirapel tiga bulan, maka total bantuan tahap 2 bisa mencapai Rp600.000.
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT
Untuk mengetahui apakah kamu terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak, ikuti langkah berikut:
- Kunjungi situs resmi cek bansos https://cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data diri kamu, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa
- Isi juga nama lengkap sesuai KTP
- Klik tombol “Cari Data”
- Sistem akan memproses dan menampilkan informasi apakah kamu terdaftar sebagai penerima bansos PKH atau BPNT.
Itulah tadi, informasi terkait pencairan saldo dana bansos PKH dan BPNT tahap 2. Untuk mengetahui status bantuan Anda, segera cek bansos dengan NIK KTP.
DISCLAIMER: Penting untuk diketahui bahwa seluruh proses teknis yang berkaitan dengan penetapan penerima, verifikasi data, hingga pencairan sepenuhnya diatur dan dikelola oleh pihak pemerintah.