־ Jika hanya siap kehilangan 2% dari modal, sesuaikan ukuran posisi dan leverage Anda.
־ Contoh: Dengan modal $1.000 dan batas kerugian 2% ($20), pastikan pergerakan harga 1%-2% tidak langsung melikuidasi akun Anda.
3. Pahami Produk yang Anda Tradingkan
־ Bitcoin (BTC) lebih stabil → bisa menggunakan leverage sedikit lebih tinggi (5x-10x).
־ Altcoin kecil seperti XRP, SOL, DOGE lebih volatil → gunakan leverage lebih rendah (2x-5x).
4. Perhatikan Volatilitas Harian
־ Jika volatilitas harian tinggi (>5%), gunakan leverage rendah.
־ Jika volatilitas rendah (<2%), Anda bisa mempertimbangkan leverage sedikit lebih besar.
Gunakan indikator volatilitas seperti ATR (Average True Range) untuk membantu analisis.
5. Gunakan Stop-Loss dan Take-Profit Otomatis
־ Dengan leverage tinggi, pergerakan kecil bisa mematikan.
־ Selalu set stop-loss saat membuka posisi.
Contoh: Jika entry di $10.000 dengan leverage 10x, mungkin pasang stop-loss 1-2% di bawah entry untuk mengurangi risiko.
6. Sesuaikan Leverage Berdasarkan Timeframe Trading
־ Day trading / Scalping → leverage bisa sedikit lebih tinggi (5x-10x) dengan posisi cepat.
־ Swing trading → leverage lebih konservatif (2x-3x) karena posisi dipegang lebih lama dan risiko overnight lebih besar.