Jika berhasil dihapus secara bertahap dan sistematis, sistem outsourcing dapat digantikan dengan model kerja yang lebih manusiawi. Dampaknya antara lain:
- Peningkatan stabilitas kerja
- Kenaikan daya beli buruh
- Turunnya angka kemiskinan urban
- Peningkatan loyalitas dan produktivitas tenaga kerja
Namun demikian, penghapusan sistem ini harus dilakukan tanpa mengganggu stabilitas industri dan iklim investasi nasional.
Komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menghapus outsourcing dan membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional membuka lembaran baru dalam sejarah ketenagakerjaan Indonesia. Hal ini menjadi langkah awal yang strategis dalam menciptakan sistem kerja yang adil, manusiawi, dan berkelanjutan.
Namun, sebagaimana ditegaskan oleh Prabowo, realisme ekonomi tetap menjadi pertimbangan utama dalam proses reformasi ketenagakerjaan. Pemerintah diharapkan mampu menjembatani kepentingan buruh dan investor melalui kebijakan yang inklusif dan solutif.
Hari Buruh 2025 bukan hanya seremoni tahunan, melainkan titik tolak menuju masa depan ketenagakerjaan yang lebih bermartabat.