POSKOTA.CO.ID - Hingga detik ini, masyarakat Indonesia masih menantikan kepastian mengenai pembukaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025.
Meskipun belum ada pengumuman resmi dari pemerintah, berbagai spekulasi bermunculan terkait jadwal dan formasi yang akan dibuka.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa pendaftaran kemungkinan akan dimulai pada Juli 2025, mengikuti pola seleksi tahun-tahun sebelumnya.
Bagi para pencari kerja, khususnya lulusan SMA/SMK, kabar baik datang dari beberapa formasi bergaji tinggi yang tetap tersedia meski dengan jenjang pendidikan minimal.
Baca Juga: Jadwal dan Syarat Pendaftaran CASN 2025: Simak Cara Buat Akun SSCASN di Sini!
Yang mengejutkan, beberapa posisi bahkan menawarkan gaji hingga Rp 10 juta per bulan, setara dengan gaji beberapa jabatan strata sarjana.
Sejumlah instansi seperti Otorita IKN, Kemenkumham, dan KKP menjadi penyedia formasi dengan remunerasi menarik ini.
Peluang ini tentu menjadi angin segar bagi lulusan sekolah menengah yang ingin langsung bekerja dengan penghasilan kompetitif tanpa harus menunggu menyelesaikan pendidikan tinggi terlebih dahulu.
Daftar Formasi CPNS 2025 untuk SMA/SMK dengan Gaji Tertinggi
Berikut beberapa posisi yang bisa menjadi pilihan bagi lulusan SMA/SMK dengan kisaran gaji menggiurkan:
- Penjaga Tahanan
- Instansi: Kejaksaan Agung / Kemenkumham
- Gaji: Rp 5,66 - Rp 7,06 juta per bulan
- Penata Laksana Penyehatan Lingkungan
- Instansi: Otorita IKN
- Gaji: Rp 5 - Rp 10 juta per bulan
- Pemadam Kebakaran
- Instansi: Otorita IKN
- Gaji: Rp 5 - Rp 10 juta per bulan
- Pengendali Ekosistem Hutan
- Instansi: Otorita IKN
- Gaji: Rp 5 - Rp 10 juta per bulan
- Teknis Kesehatan Ikan Pemula
- Instansi: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
- Gaji: Rp 5,3 - Rp 5,8 juta per bulan
Baca Juga: Akan Segera Dibuka! SSCASN CPNS 2025: Ini Syarat, Cara Daftar Lengkap
Otorita IKN: Penyedia Formasi Bergaji Fantastis
Menariknya, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi salah satu instansi dengan penawaran gaji tertinggi, yakni mencapai Rp10 juta per bulan untuk beberapa posisi. Hal ini sejalan dengan proyek strategis pembangunan IKN yang membutuhkan banyak tenaga kerja terampil.