Kemudian dia juga menjelaskan bahwa tidak ada kaitannya antara konten YouTube yang dibuat tersebut dengan APBD Jawa Barat, serta menegaskan konten miliknya mandiri tanpa suntikan dana dari manapun.
"Jadi saya jawab gapapa saya jadi Gubernur Konten, tapi kontennya menurunkan biaya iklan dari 50 miliar ke 3 miliar, dan saya sampaikan biaya iklan itu nggak ada kaitan dengan saya, itu adalah kontrak kerja sama antara dinas informasi dan komunikasi dengan kalangan media," ungkap Dedi.
"saya sendiri tidak menggunakan alokasi itu sama sekali, nggak ada kaitannya alokasi itu dengan konten-konten yang saya miliki, konten saya mandiri tidak menggunakan APBD," pungkasnya.
Baca Juga: Libur Lebaran 2025 Usai, Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan ASN Jabar Kembali Aktif Mulai 8 April
Dedi Mulyadi sendiri memang selalu membuat konten video YouTube melalui kanal pribadinya Dedi Mulyadi Channel yang sedang viral di kalangan masyarakat Jawa Barat.
Dalam setiap unggahannya, Dedi Mulyadi selalu menampilkan kegiatannya sebagai Gubernur Jawa Barat dan mampu menarik perhatian dari publik sehingga lebih dekat dengan warganya.