POSKOTA.CO.ID - Persija Jakarta secara resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih asal Spanyol, Carlos Pena, pada 1 Mei 2025.
Keputusan ini diambil setelah tim mengalami penurunan performa, terutama dalam putaran kedua Liga 1 2024/2025.
Bersamaan dengan kepergian Carlos Pena, asisten pelatih Robert Carl Morledge juga mengakhiri kerja samanya dengan Persija.
Keduanya telah memberikan kontribusi selama musim ini, namun hasil yang tidak konsisten membuat manajemen klub mengambil langkah tegas.
Performa Tidak Konsisten Jadi Alasan Utama
Carlos Peña, yang ditunjuk sebagai pelatih Persija pada 29 Juni 2024, awalnya diharapkan mampu membawa tim finis di posisi empat besar.
Namun, hasil kurang memuaskan dalam beberapa pertandingan terakhir membuat manajemen klub mempertimbangkan ulang posisinya.
Direktur Persija, Mohamad Prapanca, sebelumnya telah memberikan ultimatum bahwa jika tim tidak berada di empat besar, maka posisi pelatih akan dievaluasi.
Selain itu, Tekanan dari suporter, terutama The Jakmania, semakin meningkat dengan munculnya tagar #PenaOut di media sosial.
Ricky Nelson Ditunjuk Sebagai Caretaker
Untuk mengisi kekosongan posisi pelatih kepala, Persija Jakarta menunjuk Ricky Nelson sebagai caretaker hingga akhir musim.