POSKOTA.CO.ID - Cek Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP Anda sekarang untuk mengetahui informasi pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Memasuki tahap pencairan kedua di tahun 2025 sendiri, banyak pertanyaan muncul dari para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengenai proses penyaluran dana bansos.
Salah satu isu yang ramai dibicarakan adalah perubahan metode pencairan bantuan sosial tahap 2 yang tidak lagi disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Melainkan kini, penyaluran saldo bansos dialihkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih.
Lantas, apakah hal tersebut benar? Mari simak informasi berikut ini dengan seksama untuk mengetahui kelanjutan pencairan bansos PKH dan BPNT tahap 2 2025.
Baca Juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ajukan Vasektomi untuk Penerima Bansos, Begini Tanggapan Mensos Gus Ipul
Apakah Pencairan Bansos Hanya Lewat Rekening KKS?
Mengutip pernyataan kanal YouTube Naura Vlog pada Kamis, 1 Mei 2025, pemerintah secara resmi telah mengonfirmasi bahwa pencairan tahap kedua dialihkan sepenuhnya ke rekening KPM.
"Jadi, mulai tahap ini dan ke depan, pencairan tidak akan lagi dilakukan lewat Pos, melainkan langsung masuk ke saldo rekening penerima," bunyi keterangan yang disampaikan narator dalam video.
Hal ini dilakukan demi meningkatkan efisiensi, transparansi, serta menghindari antrean panjang dan potensi penyalahgunaan saat proses pencairan tunai.
Dengan sistem transfer langsung ke rekening KKS, proses distribusi dana bansos diharapkan menjadi lebih cepat dan akurat.
Oleh karena itu, pastikan Anda siap secara teknis dan administrasi untuk menerima dana bansos tersebut.
Jangan lupa juga untuk mengecek status NIK e-KTP secara berkala melalui situs resmi Kementrian Sosial (Kemensos).
Baca Juga: Cek Bansos BPNT 2025 Tahap 2 Kapan Cair? Ini Penjelasannya
Siapa yang Layak Menerima Bansos?
Seiring dengan pencairan tahap kedua, proses verifikasi dan validasi data KPM juga dilakukan secara ketat.
Tujuannya adalah agar bantuan tepat sasaran dan hanya diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan. Berikut beberapa kriteria utama penerima bansos tahap 2 2025.
- Masih tergolong miskin atau rentan miskin, berdasarkan data terbaru
- Belum pernah menerima bansos lebih dari 5 tahun berturut-turut, tanpa adanya peningkatan kesejahteraan
- Memiliki data lengkap dan valid, termasuk NIK yang sudah terintegrasi dengan sistem Kemensos dan Dukcapil
Cara Cek Status Penerima Bansos
Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos tahun 2025, berikut cara cek statusnya dengan menggunakan NIK e-KTP melalui langkah-langkah berikut.
1. Akses Situs Resmi Kemensos
Buka browser di perangkat Anda, baik menggunakan ponsel, laptop, atau komputer. Lalu, kunjungi situs resmi Kementerian Sosial di https://cekbansos.kemensos.go.id.
2. Masukkan Data Alamat Sesuai KTP
Setelah masuk ke halaman utama, isilah informasi alamat sesuai KTP Anda, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa atau kelurahan.
3. Masukkan Nama Lengkap Sesuai KTP
Di kolom yang tersedia, masukkan nama lengkap sesuai yang tertera di KTP. Pastikan penulisannya benar agar data dapat ditemukan dengan tepat.
4. Verifikasi dengan Kode Captcha
Masukkan kode captcha yang muncul di layar untuk memastikan Anda adalah pengguna asli.
Jika kode terlihat kurang jelas, klik tombol “refresh” untuk mendapatkan kode baru yang lebih mudah dibaca.
5. Klik Tombol ‘Cari Data’
Setelah semua informasi terisi lengkap dan benar, klik tombol “Cari Data” di bagian bawah formulir.
Sistem akan memproses data Anda dan mencocokkannya dengan daftar penerima bansos tahun 2025.
6. Cek Hasil Pencarian
Jika Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH atau BPNT, sistem akan menampilkan informasi status dan rincian bantuan yang diterima.
Apabila nama Anda tidak terdaftar, maka informasi tidak akan muncul atau sistem akan memberi keterangan bahwa data tidak ditemukan.
Dengan sistem pencairan non-tunai ini, segala proses menjadi lebih efisien. Pastikan untuk mengecek NIK e-KTP Anda secara berkala untuk info lebih lanjut.
