Berikut strategi yang bisa dilakukan nasabah untuk menghindari kunjungan DC:
- Pastikan DC Resmi atau Tidak
- DC resmi wajib memiliki SPPI atau kartu identifikasi. Jika tidak, laporkan ke OJK.
- Jika laporan tidak ditanggapi, publikasikan melalui media sosial dan tag akun resmi OJK.
- Perhatikan Zona Penagihan
- DC biasanya bertugas per kelurahan. Jika rumah Anda jauh dari basis operasi mereka, kecil kemungkinan mereka akan datang.
- Ongkos transportasi yang mahal juga menjadi pertimbangan DC.
- Jangan Beri Kepastian Pembayaran
- DC cenderung memprioritaskan nasabah yang sering membalas chat, berjanji bayar, atau memberi kepastian.
- Hindari komunikasi intensif dengan DC agar tidak masuk daftar prioritas.
- Manfaatkan Banyaknya Nasabah yang Telat Bayar
- Karena banyaknya nasabah bermasalah, DC seringkali kewalahan dan melewatkan beberapa target.
- "Mereka lebih fokus ke nasabah yang mudah dihubungi," jelas narasumber.
Baca Juga: Mantan Debt Collector Bongkar Modus Teror Pinjol Ilegal, Ini Tips Hindarinya!
Nasabah Diminta Tidak Panik
Banyaknya kasus gagal bayar membuat DC kewalahan. "Mereka lebih capek fisik dan mental daripada nasabah. Jangan sampai kita stres hanya karena takut ditagih," ujar Tools Pinjol.
Jika mengalami tekanan dari DC ilegal, masyarakat disarankan untuk melapor ke OJK atau memviralkan kasusnya di media sosial.