JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua kelompok terlibat bentrokan di lahan kosong di Jalan Raya Kemang, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu pagi, 30 April 2025, sekitar pukul 06.00 WIB.
Bentrokan terjadi diduga karena memperebutkan lahan strategis yang sudah disegel polisi itu. Kejadian bermula sekitar pukul 06.00 WIB.
Ramli alias Toleng, 55 tahun, petugas keamanan restoran cepat saji di kawasan Kemang, mendapat laporan dari petugas shift pagi bahwa sempat terjadi keributan antara dua kelompok berbeda di depan lahan kosong yang sudah bertahun-tahun tak dihuni.
"Lahan itu sudah dipasangi segel polisi. Tapi masih ada yang tinggal di dalam rumah bertingkat di lahan itu. Tadi pagi katanya penghuni dalam rumah itu sempat melawan kelompok yang datang dari luar gerbang," ujar Toleng saat ditemui Poskota, Rabu malam, 30 April 2025.
Baca Juga: Polisi Selidiki Diduga Ormas Ribut di Kemang Bawa Senapan Laras Panjang
Dia mengatakan, pemicu bentrokan belum jelas. Namun ia menduga sengketa lahan menjadi pemicunya. Apalagi belakangan isu soal klaim kepemilikan lahan seluas hampir setengah hektare itu kembali mencuat di kawasan tersebut.
"Itu lahan disegel, tapi penghuninya masih ada. Tadi pagi katanya sampai keluar senjata laras panjang, nggak tahu asli atau mainan. Tapi katanya yang jaga pagi sempat panik juga," kata pria yang sudah bekerja belasan tahun menjaga kawasan restoran itu.
Dari pantauan Poskota pada Rabu malam pukul 18.15 WIB, situasi di lokasi sudah sepi. Rumah bertingkat yang berdiri di atas lahan itu tampak gelap dan tak terlihat aktivitas dari dalam.
Lokasi tersebut berada persis di pinggir Jalan Raya Kemang, tak jauh dari gerai Kam's Chicken. Dikelilingi tembok tinggi dan gerbang besi, lahan itu tampak tertutup rapat. Polisi dari Polres Metro Jakarta Selatan terlihat beberapa kali melakukan patroli melewati lokasi.
Baca Juga: Cak Lontong Ingin Hidupkan Kembali Pasar Seni Ancol
Kondisi itu diamini oleh Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih. Ia memastikan situasi sudah terkendali.