Mengapa Soeharto Dinilai Tak Pantas Menyandang Gelar Pahlawan Nasional? Ini Alasannya

Minggu 27 Apr 2025, 12:33 WIB
Ini alasan Soeharto layak menjadi pahlawan nasional. (Sumber: Pinterest)

Ini alasan Soeharto layak menjadi pahlawan nasional. (Sumber: Pinterest)

Pengusulan Soeharto sebagai pahlawan nasional membuka perdebatan fundamental: bagaimana bangsa ini memaknai sejarahnya?

Apakah kita memilih melupakan masa kelam demi pengakuan terhadap pembangunan ekonomi dan stabilitas politik, ataukah kita konsisten mengingat pengorbanan dalam memperjuangkan demokrasi dan hak asasi manusia?

Sejarah bangsa tidak hanya tentang kemenangan dan pencapaian, tetapi juga tentang luka, penindasan, dan perjuangan. Memberi gelar pahlawan kepada sosok yang mewakili ambiguitas sejarah semacam ini membutuhkan pertimbangan yang matang, bukan sekadar syarat administratif.

Proses pengusulan calon pahlawan nasional, termasuk nama Soeharto, adalah bagian dari dinamika perjalanan bangsa.

Di satu sisi, penghargaan terhadap jasa seseorang sangat penting untuk membangun identitas nasional. Di sisi lain, gelar pahlawan juga harus mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa ini: keadilan, demokrasi, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

Pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto, jika tidak dipertimbangkan secara saksama, berpotensi menodai semangat reformasi dan meninggalkan luka sejarah yang belum sepenuhnya sembuh.

Berita Terkait

News Update