Baca Juga: Penumpang Bus Ditabrak KA Ternyata Mau ke Rumah Menhut
- Nandya Maharani Irawan: Staf Kesekretariatan bidang Konservasi.
- Andi Syaiful Oeding dan Yus Ariyanto: anggota bidang Pengelolaan Ekosistem Gambut
- Nurtanti: anggota bidang Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas
- Suci Mayang Sari: anggota bidang Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas.
Dalam struktur tersebut, Menhut Raja Juli sendiri mengisi jabatan tertinggi yakni Penanggung Jawab/Pengarah Tim FOLU Net Sink 2030.
Baca Juga: Kemenhut Tolak Mohon Kerjasama Lima Perusahaan
PSI Beri Klarifikasi
Terpisah, Juru Bicara DPP PSI, Agus Mulyono Herlambang membenarkan bahwa beberapa kadernya bergabung di struktur organisasi tersebut.
"Bang Menteri menunjuk beberapa orang profesinal non partai dan profesional dari partai untuk memperkuat tim OMO. Ini juga sudah terjadi pada masa sebelumnya," katanya.
Bahkan, dirinya menjamin bahwa kader PSI yang namanya tercantum dalam SK tersebut memiliki kapasitas dan integritas.
“Posisi kader-kader PSI dalam SK tersebut berada di posisi dukungan kesekretariatan. Jadi memang tugasnya membantu kerja-kerja menteri di bidang administrasi FOLU," terangnya.
Baca Juga: Menhut Resmikan Posyandu
Netizen Kritisi Keptusan Menhut Raja Juli
Meski telah mendapat penjelasan dan klarifikasi, namun hal tersebut nyatanya tetap mendapatkan kritik keras dari netizen.
Seperti postingan dari @BosPurwa. “Ceklist ijo kader @psi_id. Raja Juli selain dpt gaji menteri dpt juga honor sebagai penanggung jawab FOLU?” katanya mempertanyakan.
“Partai yg janji kawal duit rakyat ternyata digaji pake pajak... kawal duit rakyat ke rekening masing2,” ujar @tija*** sambil menambahkan ikon tertawa.
“Folu Net sink 2030 memiliki tugas mengurangi gas rumah kaca sehingga mencapai net zero emission. dilihat kapasitasnya orang-orang ini mengerti gak ya dengan tupoksinya? Honorariumnya itu loh fantastis,” tambah @Aby62734***.