JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) Kantor Cabang Jakarta Rawamangun bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada dua orang ahli waris.
Penyerahan santunan tersebut diserahkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah dan Kepala Kantor Cabang Jakarta Rawamangun Deni Suwardani di ruang Pola Lantai 2 Gedung Blok A, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Timur.
Santunan tersebut diberikan secara simbolis kepada ahli waris pedagang pekerja rentan yang didaftarkan oleh Pemerintah Kota Adminstrasi Jakarta Timur.
Santunan tersebut diserahkan kepada ahli waris almarhum Dicky Maulana dan almarhumah Ngatinem masing-masing mendapatkan JKM sebesar Rp42 juta.
Baca Juga: Profil Fiersa Besari, Musisi Galau yang Suka Naik Gunung!
Penyerahan simbolis tersebut diserahkan bertepatan dengan monitoring dan evaluasi perlindungan pekerja rentan kota admistrasi Jakarta Timur dan simbolis perlindungan 48.000 pekerja rentan di lingkungan kota administrasi Jakarta Timur.
Plt Wali Kota menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang sudah membantu memberikan santunan kepada warga Jakarta Timur.
“Semoga santunan tersebut bermanfaat untuk keluarga. Saya juga mengajak Lurah dan Camat untuk mengajak warganya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan karena manfaatnya sangat penting, jika terjadi kecelakaan kerja, hingga sampai hal terburuk meninggal, juga diberikan santunan. Iurannya sedikit tetapi manfaatnya cukup besar jika menjadi kepesertaan,” katanya.
Ahli waris Dicky maulana, Juljana selaku istri almarhum mengatakan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur atas santunan yang diberikan.
Baca Juga: Tradisi Ramadhan Seru yang Paling Banyak Dinanti: Ngabuburit dan War Takjil
"Ini sangat berarti bagi keluarga kami, terutama dalam situasi yang penuh kesulitan ini. Kami merasa lebih tenang karena ada perlindungan yang diberikan kepada almarhum," ujarnya.